Bondowoso, derik1.com – Pemerintah Indonesia saat ini masih menghadapi kondisi pandemi covid – 19 yang belum usai.
Tentu hal tersbut berpengaruh terhadap tatanan ekonomi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Adanya pandemi covid – 19 mengakibatkan pelaksanaan imunisasi rutin tidak dapat berjalan optimal.
Data beberapa tahun terakhir menunjukkan terjadinya penurunan cakupan imunisasi rutin baik itu imunisasi dasar maupun imunisasi lanjutan, yang signifikan.
Hadir dalam giat tersebut Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso, kapala Dinsos P3AKB asisten, serta kepala Opd di lingkungan Kabupaten Bondowoso. (05/08/2022).
Sementara dampak dari penurunan cakupan tersebut dapat kita lihat dari adanya peningkatan jumlah kasus PD31 dan terjadinya kejadian luar biasa atau KLB PD31seperti campak rubela dan difteri di beberapa wilayah.
Saat ini pemerintah Kabupaten Bondowoso berkomitmen mendukung pemerintah pusat untuk mencapai target global seperti mencapai eliminasi campak rubela pada tahun 2023.
Serta mempertahankan Infonesia bebas polio dan mewujudkan dunia bebas polio pada tahun 2026
Selain penguatan imunisasi rutin pemberian imunisasi tambahan campak – Rubela yang sifatnya massal untuk anak balita perlu di laksanakandi posyandu atau puskesmas terdekat melalui pelaksanaan ” Bulan imunisasi anak nasional (BIAN) tahun 2022 dalam upaya mencapai eliminasi campak – Rubela tahun 2023.
“Dalam kesempatan ini saya mengajak dan menghimbau kepada semua lapisan untuk bersama – sama mensukseskan bulan imunisasi Nasional tahun 2022 di Kabupaten Bondowoso dengan membawa anak usia 9- 59 bulan untuk mendapatkan layanan vaksin campak – Rubella secara serentak serta melengkapi imunisasi tambahan DPT-HB-HIB untuk balita unur 12-59 bulan.” Kata Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin.
Dengan memilikinya kekebalan tubuh yang optimal terhadap berbagai macam penyakit sehingga pada akhirnya akan mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Bondowoso.
“Semoga terselenggaranya kegiatan ini dapat mewujudkan anak-anak Kabupaten Bondowoso semakin sehat.”harapnya.
Selain itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso Dr. Muhammad Imron Mengatakan untuk di Bondowoso di targetkan sebanyak 40 ribu anak Balita.
“Dari 40 ribu ini sudah kita lakukan mulai tanggal 1 sampai dengan kemaren tanggal 4 itu sudah 3000 an yang sudah imunisasi dengan Campak – rubela.” Katanya
Pencanangan tersebut untuk semua wilayah puskesmas dan semua wilayah kecamatan.
“Mudah mudahan semua yang sudah kita berikan dengan sasaran tersebut itu bisa kita capai selama tidak ada kontra indikasi kepada balitanya.” Pungkasnya.
(Sukri)
