Situbondo, detik1.co.id // Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo melalui Dinas Ketenagakerjaan bekerja sama dengan SMK Negeri 1 Kendit menggelar Job Fair Tahun 2023, pada hari Selasa (21/03/2023). Acara tersebut berlangsung di Alun-alun Situbondo.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi melalui Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Kholil menyampaikan tujuan dari kegiatan tersebut untuk menurunkan angka pengangguran terbuka di Kota Santri Pancasila. “Dalam menurunkan angka pengangguran terbuka, ada dua langkah yang kita lakukan. Pertama memberikan kompetensi pada pencari kerja untuk disalurkan kepada perusahaan, baik di dalam maupun luar negeri. Dan mencetak para pencari kerja untuk sebagai entrepreneur,” ujarnya.
Mantan Kepala DLH Situbondo ini melanjutkan, Job Fair ini diikuti oleh 34 perusahaan yang mayoritas berasal dari Tapal Kuda (Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi). “Ada juga yang dari Surabaya maupun kota-kota besar lainnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kholil menyampaikan, Job Fair tersebut diselenggarakan secara online atau Siap Lamaran Jarak Jauh (SLJJ) pada Selasa, 21 Maret pagi hari. “Kemudian sore harinya dilakukan secara offline di Alun-alun Kabupaten Situbondo. Kemudian pada hari Rabu, 22 Maret 2023 tetap di Alun-alun Kabupaten Situbondo kita kita buka Job Fair secara online lagi,” imbuhnya.
Untuk itu, Kholil menghimbau kepada para pencari kerja agar mendatangi stand-stand perusahaan yang tersedia di Alun-alun Situbondo. “Barangkali ada lowongan pekerjaan yang sesuai dan berminat bisa langsung mengajukan lamaran pekerjaan. Dan nanti akan mendapatkan panggilan di lain hari untuk dilakukan tes atau wawancara,” bebernya.
Di akhir Job Fair ini, kata Kholil, Dinas Ketenagakerjaan Situbondo bakal melakukan evaluasi. “Artinya dari 2200 lowongan kerja itu akan kita data ada berapa pencari kerja yang telah mengajukan lamaran. Selanjutnya sebulan kemudian nanti kita akan data ke 34 perusahaan yang sudah memasukkan lamaran itu berapa yang sudah diterima kerja,” tegas Kadisnaker Situbondo.
Dengan begitu Dinas Ketenagakerjaan Situbondo memiliki data seberapa besar dampak Job Fair tersebut mampu menyerap tenaga kerja di Kabupaten Situbondo. “Semisal nanti 2200 lowongan pekerjaan itu tidak terisi semua, maka langkah berikutnya Dinas Ketenagakerjaan Situbondo akan menyiapkan para pencari kerja – para pencari kerja di Situbondo ini agar memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja. Caranya melalui pelatihan yang berbasis kompetensi,” tutup Kholil.
(Aditya)