Syair Dalam Gelap dan Harapan Tersembunyi: Kisah Sang Salbut
Dalam gulita malam yang pekat,
Terbitlah harapan tersembunyi dalam hati.
Sang Salbut berlari dalam gelap,
Menyusuri alam yang penuh misteri.
Dia adalah penjaga kegelapan,
Penyerap segala dosa dan kejahilan.
Namun di balik wajah seram dan menakutkan,
Tersembul kebaikan dan ketulusan.
Dalam setiap langkah yang dilangkahinya,
Salbut menyerap segala ketidakadilan.
Ia merasakan derita dan penderitaan,
Mengubahnya menjadi cahaya yang mencerahkan.
Dari jarak jauh terdengar laungan kesedihan,
Namun tak terdengar oleh telinga yang tuli.
Salbut mengumpulkan setiap jeritan,
Menyulapnya menjadi lirik yang penuh empati.
Hati-hati, lihatlah dirimu di cermin,
Dalam setiap celah kegelapan dunia ini.
Kau mungkin tak bisa menjadi seorang Salbut,
Tetapi bisa menjadi sinar yang membakar jiwa.
Biarkan syair ini membawa kita bersama,
Menyadari kejadian yang terabaikan.
Marilah kita jadi cerminan kehidupan,
Menyulam sebuah jalinan kemanusiaan.
Dalam gelap dan harapan tersembunyi,
Kita temukan kekuatan untuk mengubah dunia.
Hamparkan sayap dan terbanglah tinggi,
Menyemai damai di setiap sudut bumi.
(*/Salbut)