Situbondo, detik1.co.id // Anggota DPR RI Nasim Khan, Dalam Tema “Mengkaji Implikasi Infrastruktur Jalan Tol: Merangkai Keuntungan dan Tantangan Bagi Masyarakat Indonesia” menyampaikan bahwa Pembangunan Infrastruktur sebagai Prioritas Pembangunan Nasional.
Anggota DPR RI Nasim Khan menekankan bahwa pembangunan infrastruktur jalan tol telah menjadi prioritas utama dalam pembangunan nasional.Infrastruktur jalan tol dianggap sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan peningkatan konektivitas antarwilayah di Indonesia.
Dampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Menurut Nasim Khan adalah infrastruktur jalan tol telah memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, termasuk peningkatan mobilitas barang dan orang, pengembangan sektor pariwisata, serta peningkatan aksesibilitas ke wilayah-wilayah terpencil.
Meskipun demikian, Nasim Khan juga mengakui adanya dampak negatif, seperti penggusuran lahan dan dampak lingkungan. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya mencapai keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan perlindungan lingkungan serta kesejahteraan masyarakat setempat.
Lebih lanjut Nasim Khan mengatakan peran penting pemerintah dalam memastikan bahwa pembangunan infrastruktur jalan tol dilakukan dengan memperhatikan kepentingan masyarakat dan lingkungan. Selain itu, keterlibatan aktif masyarakat dalam proses perencanaan dan implementasi proyek infrastruktur juga dianggap penting untuk mengurangi potensi konflik dan meningkatkan penerimaan publik.
Tantangan dan Solusi Menurut Nasim Khan ada beberapa tantangan yang perlu diatasi dalam pembangunan infrastruktur jalan tol, seperti peningkatan efisiensi pengelolaan proyek, pemenuhan standar keselamatan jalan, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik.
Dia menegaskan perlunya solusi yang holistik dan kolaboratif untuk mengatasi tantangan ini.
Nasim Khan juga menegaskan pentingnya infrastruktur jalan tol dalam pembangunan ekonomi Indonesia, sambil mengakui pentingnya meminimalkan dampak negatifnya terhadap lingkungan dan masyarakat. Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan dapat dihasilkan solusi yang berkelanjutan untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang berdaya guna bagi seluruh masyarakat Indonesia.
