ÓSumenep, detik1.com – Senin(07/03/2022) Moh.Zaini.Spd Kepala Sekolah SDN Duko lll Membenarkan Adanya Dugaan Penyalahgunaan Dana (PIP) Program Indonesia Pintar.
Hal ini terjadi pada salah satu SDN Duko lll Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Menurut Pengaduan Para Wali Murid Kepada Awak Media Beberapa Waktu Lalu.
“Inisiatif Para wali Murid ingin Membuat sendiri kostum Olah Raga, karna kami kasian Dengan Anak Kami yang masih menggunakan Kostum yang sudah sobek-sobek dan Sudah Tidak Muat, karna Cuma satu kali di Berikan sampai kelas 5 ,”tutur Wali Murid
“Dan ini pun kami menebus seragam sekolah, Baju batik senilai Rp; 100.000,- Seratus Ribu Rupiah. Dan Kostum Olah Raga Rp;45.000.-Empat Puluh Lima Ribu Rupiah dan tidak pernah ada rapat atau musyawarah apapun,” pungkas Wali Murid Kepada Awak Media.
Menurut Sanggahan Moh.Zaini.Spd Saat Di Konfirmasi Terkait Hal Tersebut Oleh Awak Media Beberapa Waktu Lalu
“Tidak Benar itu, siapa Yang bilang hal Seperti itu, sebenarnya untuk Pungutan kepada wali murid itu Separu-separu, kaos olah raga Rp (25) Ribu, Baju Batik Rp (25) Ribu, Rapot Rp (25) Ribu, Foto Rp (5) Ribu,” ujar Zaini Kepala Sekolah
“Untuk Dana (PIP) Itu memang saya mengambil (5) Juta Rupiah Untuk Membangun Labeng Saketeng (Gapura) dan Sisanya saya Bagikan ke Anak-anak (50) Ribuan, Dan sekitar 30 Murid Yang dapat, Akan tetapi Saya di Tuduh Wali murid mengambil Dana (PIP) Tersebut,” jelas Zaini
Di saat Awak Media ingin pamit pulang dan meminta ijin untuk menaikkan berita, kepala sekolah menolak atau tidak mengizinkan untuk di naikkan
“jangan di naikkan beritanya, awas lho saya Tidak mau banyak orang yang tau nanti saya malu,” tutup Zaini selaku Kepala Sekolah.
(Tim/Red)