Sumenep, detik1.com – dalam Rangka mencegah mewabahnya virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Pulau Sapi Sapudi, Dinas Ketahanan pangan dan peternakan ( DKPP ) Kabupaten Sumenep melakukan vaksinasi di dua kecamatan kepulauan Sapudi yaitu Kecamatan Gayam dan Nonggunong.
Ada sebanyak 3000 vaksin yang akan di Suntikkan kepada Hewan Sapi yang terbagi di dua kecamatan, 1500 untuk kecamatan Gayam dan 1500 untuk kecamatan Nonggunong. Pelaksanaan dimulai dari Desa Perambanan kecamatan Gayam. Kamis (11/8/2022).
Menurut Ahmat petugas Paramedik veteriner kecamatan Gayam, pihaknya bersyukur karena kepulauan Sapudi yang merupakan pulau Sapi sampai saat ini masih belum ada sapi yang terjangkit PMK. Akan tetapi walau Sapudi masih O% Kasus PMK nya tetap mendapat perhatian dari Dinas DKPP Sumenep.
” Ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat peternak dalam hal pencegahan, walau kita ketahui PMK Sampai saat ini di kepulauan Sapudi kasusnya 0%” jelas Ahmat.
Dilokasi yang Sama, Dokter Hewan Ahmat Fansidar sebagai vaksinator, yang sedang melakukan Vaksinasi kepada sejumlah hewan sapi, kepada awak media Detik One memaparkan tentang antusian yang menjadi respon masyarakat saat pihaknya bersama Forpinka kecamatan Gayam melakukan sosialisasi sekaligus pelaksanaan vaksinasi di Dusun Celgung somor tasek Desa Perambanan kecamatan Gayam kepulauan Sapudi Sumenep.
” Alhamdulillah masyarakat antusias dalam pelaksanaan Vaksinasi yang perdana ini, sepagi ini sudah ada sekitar 40 ekor sapi yang sudah kita vaksin” ungkap Fansidar
” Ada sebanyak 3000 Vaksin yang akan kita suntikkan untuk sapi sapi yang ada di kecamatan Gayam dan Nonggunong, semoga lancar dan cepat pelaksanaannya, karena petugas vaksinator yang ada di kepulauan Sapudi terbatas” harapnya.
Lebih lanjut Ahmat Fansidar menjelaskan faktor yang menjadikan Sapi sapi kepulauan Sapudi kondisinya sehat dan sampai saat ini bebas dari PMK,
” Itu sala satunya karena Sapudi diuntungkan pulau yang bisa dikata terisolir, tidak boleh ada sapi dari luar Daerah atau luar pulau yang boleh masuk, hal itu bukan karena PMK. Tapi memang peraturan pemerintah kabupaten Sumenep yang melarang sapi luar sapudi dilarang masuk, hal itu sengaja takut merusak kemurnian Ras Sapi Sapudi. Tapi sebaliknya Sapi sapi dari Sapudi bebas dibawah keluar pulau dalam hal pemasarannya” terangnya.
Hadir dalam pelaksanaan Vaksinasi PMK yang perdana di Desa Perambanan, sertu Agus Salim dan Anggota Koramil 0827/20 Sapudi, segenap Anggota Polsek Sapudi, Saifuddin korlu Pertanian kecamatan Gayam dan Aparatur Desa Perambanan.
(Akhmadi)