Lampu Sering Padam, Warga Botolinggo Kecewa Dengan Pelayanan PLN 

Doc.Foto Ilustrasi PLN

Bondowoso, detik1.co.id //Warga Desa Botolinggo, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, meluapkan kekecewaan mereka terhadap layanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) setempat. Pasalnya, dalam dua hari ini, pemadaman listrik kerap terjadi, baik siang maupun malam, tanpa adanya pemberitahuan yang memadai. Kondisi ini membuat aktivitas warga terganggu dan menimbulkan keresahan.

Pemadaman listrik yang sering terjadi tentunya sangat mempengaruhi berbagai sektor kehidupan masyarakat. Warga mengeluhkan gangguan pada kegiatan sehari-hari, seperti:

1).Usaha mikro dan UMKM:

Banyak pengusaha kecil yang bergantung pada listrik untuk operasional usaha, seperti penggilingan kopi dan warung makan, mengalami kerugian.

2).Pelajar dan mahasiswa:

Proses belajar terganggu karena tidak dapat mengakses internet dan perangkat elektronik, terutama bagi siswa yang mengikuti kelas daring.

3).Kesehatan dan keamanan:

Pada malam hari, pemadaman menimbulkan kekhawatiran terhadap keamanan lingkungan dan kesehatan warga, terutama yang membutuhkan peralatan medis berbasis listrik.

Masyarakat merasa kecewa dengan kinerja PLN Bondowoso yang dianggap kurang responsif. Selain seringnya pemadaman, mereka mengkritik minimnya informasi dan sosialisasi terkait jadwal atau penyebab gangguan. Beberapa warga bahkan merasa bahwa pelayanan seperti ini mencerminkan ketidakseriusan PLN dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

“Kami jadi was-was setiap malam karena lampu mati tiba-tiba, dan usaha saya rugi karena tidak bisa beroperasi normal,” ujar salah satu warga Desa Botolinggo. Keluhan serupa juga datang dari ibu rumah tangga yang mengandalkan listrik untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mencuci pakaian dan menyimpan bahan makanan di kulkas.

Warga Desa Botolinggo berharap PLN Bondowoso dapat segera melakukan perbaikan dan menyediakan solusi yang konkret agar pemadaman tidak terjadi lagi. Mereka juga meminta agar PLN lebih transparan dalam memberikan informasi terkait pemeliharaan jaringan dan gangguan yang terjadi.

“Kami hanya minta pelayanan yang lebih baik dan ada pemberitahuan kalau memang ada pemadaman. Supaya warga bisa bersiap-siap,” tambah warga lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PLN Bondowoso belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan masyarakat. Namun, warga berharap ada tanggapan cepat dan perbaikan layanan agar situasi ini tidak terus berlarut-larut.

Pemadaman listrik selama dua hari berturut di Desa Botolinggo bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menyangkut produktivitas dan kesejahteraan warga. Dengan adanya dialog dan kerja sama yang baik antara masyarakat dan PLN, diharapkan masalah ini bisa segera teratasi.

error: