Sumenep, detik1.com – Sekjen SKPPHI ( Studi Kebijakan Publik Penegakan Hukum Indonesia ) Kab.Sumenep Bentuk Tim Khusus Investigasi Independen Terkait dugaan kuat Penyalahgunaan dana BLT -DD Saseel, Sapeken, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu, (27/03/2022)
Hal ini perlu penanganan khusus dan serius supaya setiap Kepala Desa tidak ada yang main – main dan seenaknya dalam menyalurkan dan menggunakan Dana Desa yang menjadi hak masyarakat,” Tegas Verri yang juga Sekjen Team Cukir Pemenangan Bupati Ahmad Fauzi ini.
Penggunaan Dana Desa ini harus digunakan sebagaimana mestinya sesuai aturan yang berlaku. untuk itu para aparatur Desa dalam membuat laporan pertanggungjawaban dana Desa harus betul – betul sesuai prosedur hukum yang ada,” katanya
Lebih jauh lagi dijelaskannya, Harapan luhur kami bagaimana Kejaksaan Negeri dapat membantu para Kepala Desa dalam pembinaan dan bimbingan pengelolaan Dana Desa untuk memberikan semangat dan appreciate kepada para Kepala Desa yang bertujuan untuk perbaikan dan pembinaan dalam pengelolaan dana Desa yang bersifat preventif / pencegahan terhadap segala bentuk – bentuk kedzoliman gaya baru / penyimpangan.
“Bagaimana Ke depan Dana Desa harus sesuai dengan apa yang di atur dalam regulasi serta mengunakan anggaran desa dengan mengedepankan asas objektifitas, efisiensi, transparansi, dan supaya dana Desa ini bisa digunakan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat bukan untuk kepentingan pribadi apalagi golongan,” ungkapnya
“Point orientasinya dimana Pak ? supaya Desa bisa menjaga dana Desa yang ada dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan kebutuhan, dan tidak dipergunakan untuk kepentingan lain diluar Desa” Tutupnya saat dimintai pernyataan terkait hal tersebut di belakang Pemda Sumenep.
(Red/Tim)