Situbondo, detik1.com – Beredar viral video peserta jamaah Haji asal Indonesia mendoakan sejumlah orang yang memiliki hutang agar segera dicabut nyawanya.
Doa yang ditujukan pada orang-orang yang memiliki hutang itu dilontarkan pada saat sedang berada di depan ka’bah.
Video viral tersebut disebarkan melalui media sosial dan di berbagai group whatsApp.
Sebagaimana dilansir Sumenep News dari grup whatsApp informasi seputar Sapudi, pada tanggal 21 Juli 2022.
Video viral tersebut disinyalir sengaja direkam senidiri oleh yang bersangkutan dan disebarkan.
Berdasarkan pantauan awak media, video viral tersebut berdurasi 30 detik dan dilakukan oleh perempuan berinisial Y, warga Pulau Sapudi, Sumenep, Jawa Timur.
Dalam video tersebut, Y menyebutkan kepada orang-orang yang memiliki hutang agar menepati janjinya.
Video tersebut diambil saat Y sedang melaksanakan ibadah haji dan tepatnya berada di depan ka’bah langsung.
“Saya berjanji dan bersumpah di depan ka’bah, bagi orang-orang yang mempunyai hutang sama saya, kalau tidak cepat membayar mudah-mudahan kalian sekalian mampus,” ucap dalam videonya.
“Bagi orang-orang yang tidak punya hutang semoga hidup kamu tidak tenang dan akan sengsara sampai mati,” tutur dalam rekaman video lainnya.
Tak hanya itu, bahkan dalam video tersebut Y menyebutkan sejumlah orang yang disinyalir tidak membayar hutang.
Sontak postingan Vidio viral jamaah Haji mendoakan orang yang mempunyai hutang mampus tersebut diunggah oleh akun WhatsApp @Yanto pada Kamis, 21 Juli 2022.
Namun, tak berselang lama pesan video yang dikirim oleh Yanto ditarik kembali sehingga sudah tak tersimpan dalam media group.
Namun, ada salah satu orang berinisial V yang tetap menyimpan video tersebut dan mengirim kembali pada awak media tentang video yang dikirim oleh akun WhatsApp @yanto.
“Gulaggu e grup rammi Ben rea, saporana de’ sadeje manabi urusan otang, jek kebe ka tanah socce, Mon dari logat soarana logat Sumenep, Keng se esebbut benyak Reng podey,” tulis komentarnya dalam bahasa Madura.
“Pagi-pagi di grup ramai dengan video ini, mohon maaf kepada semuanya, agar urusan hutang tidak dibawa ke tanah suci (Makkah – Madinah, red). Kalau dari logat bahasanya ini seperti logat Sumenep, dan yang disebutnya banyak orang Sapudi,” ujarnya.
Hingga berita ini ditayangkan, video viral jemaah haji tersebut sontak menjadi perbincangan publik lantaran mendoakan orang-orang yang punyak hutang ‘mampus’ di hadapan Ka’bah langsung.
Bahkan, tak banyak dari netizen yang mencibir kegiatan yang seharusnya diisi dengan hal-hal kebaikan itu.
(Red)