250 Paket Sembako Dibagikan Kepada Supeltas, Jukir, Tukang Becak, dan Kaum Duafa

Malang Kota, Jatim, detik1.com – Bulan Ramadhan telah memasuki pekan – pekan terakhir nya di Tahun 2022 ini,namun hal tersebut tidak mengendurkan semangat untuk berbagi dan peduli personel Polresta Malang Kota, akan berakhir nya bulan suci Ramadan justru di jadikan momentum untuk semakin meningkatkan nilai ibadah utamanya bersedekah kepada masyarakat Kota Malang yang membutuhkan sehingga dapat membantu mereka dalam merayakan Hari kemenangan pada Idul Fitri 1 Syawal 1443 H.

Bersama Forum Komunitas Warga Tionghoa Malang Raya, Media Jawa Pos Radar Malang, Polresta Malang Kota turut serta dalam kegiatan kemanusiaan pada bulan Ramadan yakni pendistribusian bantuan sembako yang di peruntukan bagi Supeltas, Juru Parkir, Tukang Becak,dan Kaum Dhuafa yang berada di wilayah Kota Malang.

Kegiatan mulia ini sendiri di laksanakan pada Senin (25/4/2022) bertempat di Pos Polisi Lalulintas Alun-alun Kota Malang. Dengan di hadiri langsung oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Budi Hermanto, S.I.K., M.Si., Ketua Forum Komunitas Warga Tionghoa Malang Raya. Linggaryanto Budi Oetomo, dan Direktur Jawa Pos Radar Malang Tauhid Wijaya dan para penerima bantuan dari Supeltas,Juru Parkir, Tukang Becak, dan kaum dhuafa.

Tak kurang sekitar 250 paket sembako di siapkan guna mendukung kegiatan ini, paket bantuan sembako berisi beras, mie instan,gula,dan minyak goreng. Nampak raut bahagia terpancar dari sekitar 75 orang penerima bantuan yang hadir secara langsung di Pos Polisi Lalulintas Alun-alun Kota Malang.

Doc.Photo Kapolres Malang Kota Kombes Pol.Budi Hermanto Bersama Warga Tionghoa Malang Raya Bapak Linggar

“Kami mengapresiasi Rekan dari Forum Komunitas Warga Tionghoa Malang Raya Pak Linggar, juga hadir dari Jawa Pos Radar Malang Pak Tauhid, ini adalah wujud nyata berbagi dan peduli di bulan Ramadan ini bulan yang penuh kebaikan” tutur Kapolresta

“Beliau – beliau ini bukan merasakan beliau punya, namun beliau ini ingin berbagi menjelang lebaran apalagi terdapat kepedulian dari Komunitas lintas agama sehingga menepis stigma Malang ini adalah Kota Intoleran,itu adalah salah besar Karena Malang adalah Kota Toleran, kegiatan ini adalah wujud nyata nya. Saya mengucapkan terimakasih kepada para pihak dan donatur yang sudah turut meringankan saudara-saudara kita menjelang hari raya Idul Fitri” pungkas Kombes Buher.

(Humas/Red)

error: