Direktur Media DetikOne Apresiasi OTT Polres Sumenep, Tapi Tebang Pilih Kasus Lain

Doc.Foto Benny Hartono Direktur Media DetikOne

Sumenep, detik1.co.id // Direktur Media DetikOne, Benny Hartono, memberikan apresiasi terhadap langkah cepat Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumenep yang berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang oknum LSM dan ASN yang diduga terlibat dalam praktik pemerasan. Namun, Benny menyayangkan bahwa dalam operasi tersebut, tidak turut diamankan kepala desa (kades) yang diduga ikut terlibat.

“Yang jadi pertanyaan besar, kenapa hanya si oknum LSM dan ASN yang ditangkap? Padahal, menurut hemat saya, dalam kasus seperti ini tentu ada yang memberi dan ada yang menerima. Kenapa kadesnya tidak ikut ditangkap juga sebagai pemberi?” ujar Benny. Rabu 28 Mei 2025.

Lebih lanjut pria kelahiran Pulau Sapudi yang kini menetap di Bondowoso ini menduga bahwa pemberian uang oleh oknum kades kepada LSM tersebut mengindikasikan adanya dugaan persoalan hukum yang disembunyikan. “Kalau memang tidak ada kenapa lantas si kades mau memberikan sejumlah uang kepada oknum LSM itu? Ini kan sangat janggal mas,” imbuhnya.

Tak hanya menyoroti kasus OTT, Ia juga mengkritisi kinerja Polres Sumenep dalam menangani beberapa kasus lain yang dinilai lamban, termasuk kasus kematian Hamsan yang sudah sangat lama dan belum menemui titik terang.

“Sudah ganti Kapolres, tapi sampai sekarang kasus terbunuhnya Hamsan masih belum jelas siapa aktor utamanya. Belum lagi kasus penipuan yang menimpa saudara saya, yang sudah hampir setahun berlalu tapi pelakunya belum juga ditangkap. Ada apa dengan Polres Sumenep? Kok seperti seperti pisau yang hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas dan melempem?” Katanya dengan nada geram dan kecewa.

Kami sebagai mitra institusi Polri berharap, Polres Sumenep bisa menunjukkan sikap profesional, responsif dan tidak diskriminatif dalam menangani setiap persoalan hukum dan laporan masyarakat. “Kalau bisa gercep (gerak cepat) seperti halnya OTT, seharusnya bisa gercep juga dong untuk kasus-kasus lain yang tak kalah penting,”seperti slogannya “polisi untuk masyarakat,” pungkasnya.

Baca Juga:
Perkuat Persatuan dan Kesatuan, Polres Bondowoso Sosialisasikan Wawasan Kebangsaan Kepada Perangkat Desa
error: