Program Bantuan Makan Gratis Lansia dari Dinsos Sumenep di Kecamatan Gayam Jadi Sorotan

Doc.Foto Makan Gratis Untuk Lansia dari Dinas Sosial Kabupaten Sumenep

Sumenep, detik1.co.id // Program bantuan makan gratis bagi lanjut usia (lansia) yang disalurkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumenep di Kecamatan Gayam menuai sorotan. Pasalnya, kualitas makanan yang diberikan dinilai tidak layak konsumsi, terutama untuk waktu makan sore.

Menurut salah seorang narasumber yang enggan identitasnya dipublikasikan, makanan untuk dua kali waktu makan pagi dan sore dimasak sekaligus. Akibatnya, saat disantap pada sore hari, kondisi makanan terutama nasi sering kali sudah tidak layak konsumsi.

“Seharusnya makan gratis untuk lansia ini dibagikan pagi dan sore. Tapi di sini langsung dimasak sekaligus, Mas. Jadi waktu makan sore, nasinya kadang sudah bau dan tidak layak dikonsumsi,” ujarnya, Selasa (22/7/2025).

Lebih lanjut, narasumber tersebut juga menyoroti anggaran per porsi yang disebut-sebut mencapai kurang lebih sekitar Rp15 ribu, belum termasuk ongkos kirim yang diperkirakan sebesar Rp3 ribu per paket. Dengan jumlah tersebut, ia menilai kualitas makanan seharusnya lebih baik dan memenuhi standar gizi serta kebersihan.

“Menurut saya, akan lebih baik jika bantuan ini diberikan dalam bentuk uang tunai saja, agar para lansia bisa membeli lauk pauk bergizi sesuai kebutuhan mereka. Uang Rp15 ribu itu cukup untuk membeli makanan yang layak,” pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Sosial Kabupaten Sumenep belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan tersebut. Masyarakat berharap pemerintah melakukan evaluasi menyeluruh agar program bantuan sosial ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi para lansia yang membutuhkan.

Baca Juga:
Ziarah Hari Bhayangkara ke-76, AKBP Andi Sinjaya Harapkan Semangat Pahlawan Jadi Motivasi Berikan Pelayanan Terbaik Untuk Masyarakat
error: