Situbondo, detik1.com – UPT Puskesmas Jangkar, Situbondo, Jawa Timur menggelar Aksi Donor Darah, yang merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Puskesmas Jangkar yang bekerjasama dengan PMI. adapun kegiatan tersebut dilaksanakan lingkungan Puskesmas jangkar, dan dihadiri sebanyak 36 orang Pendonor.
Dalam sambutannya Agus Rudi Kismanto, S.Kep, Ners selaku pelaksana kegiatan menerangkan, bahwasanya hal penting yang perlu di lakukan adalah menyadari bahwa perbuatan mendonorkan darah itu harus benar-benar bebas dari semua kepentingan, apalagi kepentingan pribadi.
“Jadi apa yang dilakukan itu harus bebas dari ikatan, tanpa batas dan tanpa perbedaan, dan Donor Darah yang dilakukan adalah untuk membantu semua makhluk yang membutuhkan pertolongan. kerena kita telah memiliki kesadaran bahwa setetes darah yang kita berikan akan sangat bermanfaat bagi kehidupan penerima Donor Darah dari kita,” terang Agus kepada awak media DetikOne. Kamis (24/03/2022)
Lebih lanjut Agus mengucapkan terima kasih bagi para pendonor darah, yang sudah Sudi untuk mendonorkan darahnya, semoga semua hidup bahagia.
Sementara itu Kepala Puskesmas Jangkar sekaligus penanggung jawab kegiatan, Hj. Faridatul Aisah, S.ST. kepada awak media mengatakan, bahwa Donor Darah yang di lakukan di Puskesmas Jangkar tentu sangat bermanfaat, sehingga banyak masyarakat yang antusias terhadap pelaksanaan Donor Darah. Sehingga dengan kesadaran mereka datang sendiri dan mau berbagi dengan cara mendonorkan darahnya.
“Kegiatan kemanusiaan ini merupakan Program Puskesmas yang bekerjasama dengan PMI bertujuan untuk menurunkan AKI, membantu pasien-pasien yang membutuhkan pertolongan demi keselamatan jiwanya serta menjadikan si pendonor darah baik secara rutin setiap 3 bulan sekali, karena pendonor darah yang baru menjadi lebih merasakan manfaat terhadap kesehatannya,” tutur Hj.Farida
Hj Farida juga menjelaskan, bahwa pada intinya sel-sel darah yang di salurkan/di keluarkan dari dalam tubuh berdampak tubuh akan meregenerasi sel-sel darah yang baru yang lebih sehat. selain itu juga merupakan nilai ibadah, dimana para pendonor dengan rela dan ikhlas berbagi pada sesama. yang dalam hal ini membutuhkan kesiapan dan pengorbanan.
“Dengan terselenggaranya donor darah di Puskesmas ini mbak, kedepannya kami sebagai Kepala Puskesmas berharap bagi setiap Desa di wilayah Kecamatan Jangkar untuk bisa menyelenggarakan kegiatan donor darah, yang intinya bisa membantu program-program dalam hal ini P4K/Desa Siaga yang akan ada setiap Desa. sehingga Desa dan Masyarakat benar-benar siaga terhadap keluarga yang mempunyai sasaran yang beresiko, misalnya ibu hamil bersalin dan nifas (terutama yang beresiko tinggi),” tutupnya
(Fril)
