Sumenep, detik1.com – Penemuan kapal tongkang misterius tanpa Awak yang ditemukan Mu’id seorang Nelayan pulau Manok Desa Sonok, Kecamatan Nonggunong, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. pada tanggal 26 Maret 2022 di sekitar perairan Pulau Oksigen Gili Yang. Akan diambil pemiliknya H. Rus asal Kamal Bangkalan.
Setelah melalui proses mediasi di Polres Sumenep dengan pemilik, yang diteruskan kepala Sahbandar kelas III Unit Pelaksana Pelabuhan ( UPP) Sapudi Rudy Susanto S.H. M.H. bersama Forpinka Kecamatan Nonggunong dan Pemerintah Desa Sonok serta perwakilan nelayan. Akhirnya kapal tongkang Misterius yang saat ini masih di amankan pemerintah Desa Sonok dan ditambat labuh di perairan Pulau Manok dalam waktu dekat akan dijemput pemiliknya dengan kapal penarik Tugboat.
Rudy Susanto, S.H.,M.H., atas nama Syahbandar dan sekaligus pemilik dari kapal tongkang menyampaikan banyak terima kasih kepada para Nelayan yang telah membantu menyelamatkan lepasnya kapal tongkang tersebut.
” Kepada semua Nelayan walau lewat beberapa orang perwakilan dari pulau Manok, saya ucapkan terima kasih atas bantuan dan kerja samanya, kepada pemerintah Desa Sonok dan pihak Polsek Nonggunong yang juga ikut membantu penyelesaian” ungkap Rudy kepada awak media DetikOne. Kamis (07/04/2022)
” Dan untuk selanjutnya saya mohon kepada para nelayan menjaga keamanan kapal tongkang sampai ada penjemputan tugboat yang diperkirakan hari Minggu ini,” pintanya
Dalam acara mediasi kepala Sahbandar Sapudi dengan para nelayan yang bertempat dipolsek Kecamatan Nonggunong, menyerahkan sejumlah uang sebanyak Rp. 26.000.000 juta kepada 26 Nelayan. dan Rp.5.000.000 juta kepada 5 orang yang menjaga (akan dibayar saat penjemputan kapalnya) itu semua sebagai rasa terima kasih pemilik kapal tongkang kepada para Nelayan yang telah membantu dari proses penemuan sampai diamankan di pulau manok.
Proses penyerahan imbalan terima kasih itu disaksikan langsung Iptu Edy Sumarno S.H. Kapolsek kecamatan Nonggunong dan kepala Desa Sonok H. Zainal serta kepala Dusun pulau Manok.
Dalam kesempatan yang sama H. Zainal selaku kepala desa Sonok menyampaikan tentang keadaan kapal tongkang dan isi muatannya yang masih utuh.
Lebih lanjut pihaknya kepada awak media menyampaikan kejadian seperti ini bukan hanya sekali ini, beberapa tahun yang lalu masyarakatnya juga menemukan kapal tongkang yang lepas, dan juga ditebus dengan pemiliknya.
(Akhmadi)
