Banyuwangi, detik1.com – Sejumlah warga di kebaman srono rela antri berjam-jam demi minyak goreng murah. Setiap warga diberi jatah 5 kilogram minyak goreng curah dengan harga 14.000 perliter 15000 perkilogram.
Demi minyak goreng murah warga rela antre hingga berjam – jama siang hari di tengah terik panas matahari bertepatan dengan bulan suci ramadhan.Mereka berkerumun tanpa menjaga jarak untuk mendapatkan nomor antrean. Setiap warga di jatah 5 kilogram minyak goreng curah seharga Rp.14000 perliter dan Rp.15000 perkilogram.
Muhamad irfan 53 sebagai sekdes desa kebaman ada di tengah-tengah kerumunan warga sambil memantau pembeli minyak curah murah, warga yang di wajibkan memberikan foto copy KTP kepada seseorang. Saat di tanya oleh awak media, “di mulai dari jam berapa warga antri seperti ini,kok di sini ada yang berpakaian salah satu parpol pak,dan yang membawa foto copy KTP nya kok mereka.” Tanya awak media detikone.com.
Muhamad Irfan pun menjawab pertanyaan.”ini di mulai dari jam 9 tadi pagi malah banyak mas. Untuk pembelian ini pertama KK itu di wajibkan membeli 5 liter atau 5 Kilogram mas, Dan kalau terkait dengan adanya yang berpakaian parpol itu saya tidak paham mas. yang penting saya mengawasi supaya yang bisa membeli minyak goreng curah murah ini warga kebaman dulu.” jawabnya irfan sabtu, 12:11 wib. (09/4/2022).
Langkanya minyak goreng hingga warga harus mencari ke sejumlah tempat penjualan.
“Minyak goreng curah dipilih lantaran harganya lebih murah dibanding minyak goreng kemasan. Selain kebutuhan rumah tangga minyak goreng juga digunakan untuk keperluan dagang gorengan.
Hendi (36) warga dusun belangkon, desa kebaman rela antri berjam jam demi mendapatkan minyak goreng curah murah untuk istrinya, masih belum mendapatkan panggilan hampir pulang lagi kerumah.
“Saya dari tadi mas menunggu antrian. puasa lagi cuacanya juga tidak mendukung pas kebetulan cerah dan panas.padahal KTP sudah di kumpulkan dari tadi dan di pegang sama ibu yang berbaju hijau(baju salah satu partai) itu mas” Katanya hendi ke detikone.com.
Sementara itu, harga minyak goreng kemasan di sejumlah minimarket mencapai 22 ribu rupiah per liter. Sedangkan di sejumlah pasar tradisional mencapai 23 hingga 25 ribu rupiah per liter.
Langkanya minyak goreng hingga warga harus mencari ke sejumlah tempat penjualan.
(Bud/nia)
