Sumenep, detik1.com – Sepertinya bukan info yang baru mana kala masyarakat harus komentar terkait APMS Raas yang sudah tidak lagi berfungsi sebagai agen distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi, karena secara notabene masyarakat Raas yang lalu lalang tiap waktu lewat depan APMS Raas sedang tutup atau tidur panjang yang mana masyarakat tidak tau kapan bangunnya.
Menurut keterangan salah satu warga Desa Ketupat, Raas, Sumenep, Madura, Jawa Timur, inisial S menjelaskan, bahwa dari awal APMS yang ada memang tidak pernah beroperasi kalau tidak salah mungkin pernah beroperasi 1x./2x saja, setelah itu tidak lagi dan kayaknya tidur panjang.dan kalaupun datang kapal yang muat Bahan Bakar Minyak(BBM) tidak mengisi ke pom/APMS. akan tetapi dari kapal BBM langsung diangkut ke jerigen plastik yang sudah di siapkan di atas mobil mobil pick up yang berjejeran antri isian BBM yang kemudian setelah semua jerigen-jerigen full BBM langsung d bawa ke masing-masing pangkalan para bos-bos BBM sebagai agen penyalur ke masyarakat.
Tentu dengan harga yang tidak lagi bersubsidi /murah tapi dengan harga jual yang sudah cukup fantastis, sehingga masyarakat Raas hanya bisa mendengar, bisa tau kalau BBM yang lewat kapal itu adalah BBM yang bersubsidi dari pemerintah.
“Namun pada kenyataannya masyarakat tidak pernah merasakan harga BBM dengan harga bersubsidi (harga normal seperti di POM),” pungkasnya kepada awak media detik1, Sabtu(19/02/2022)
Sementara itu dari beberapa bos-bos Agen BBM yang selama ini mendapatkan suplai BBM langsung dari kapal tersebut yang identitasnya minta jangan di publikasikan mengatakan, bahwa pihaknya tetap berharap APMS Raas tetap beroperasi sehingga kami mendapatkan jatah BBM nya sebagaimana biasanya, tapi bagaimana lagi ini sudah konskwensi bisnis yangg harus di terimanya.
“Masyarakat Raas tetap menginginkan adanya BBM bersubsidi untuk Raas yang katanya kuotanya 100.000 liter /bulan. biar tidak terjadi kelangkaan BBM dan harga biar menjadi stabil sehingga harga terjangkau oleh daya beli masyarakat yang notabene pelaut dengan kebutuhan pokok BBM. oleh karenanya masyarakat tidak lagi banyak berharap kepada APMS yang ada karena masih akan aktif/tidakpun gak ada kejelasan,” ujarnya
Yang pasti udah hampir setahun BBM bersubsidi itu tidak datang ke Raas, sehingga masyarakat banyak berharap ada investor baru yang datang, dan bisa menghendel datangkan BBM bersubsidi tersebut ke Raas.
“Yang pasti investor tersebut harus Bonafit dan Kwalifide, sehingga bisa datangkan BBM bersubsidi itu dengan lancar dan tepat waktu yang lebih penting sesuai kuota minimum untuk Raas. untuk itu masyarakat Raas tidak salah dong kalau mengucapkan” SELAMAT DATANG INVESTOR DI PULAU RAAS,” tutupnya
(Sanhaji)