Bupati Bondowoso Launching Kelas Tahfidz Al Quran di SD Tamanan Dua.

Bondowoso, detik1.com – Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin yang hadir dan membuka launching acara tersebut mengaku sangat apresiatif karena dinilai langkah tepat dalam membentuk karakter siswa siswi di sekolah. Senin (25/04/2022).

“Tahfidz ini tidak akan menggangu proses belajar mengajar, justru dengan adanya tahfidz ini bisa meletih daya mengingat siswa dengan menghafal Al-Qur’an,” ungkapnya

Bupati KH Salwa menjelaskan dengan di turunkanya Al Quran manusi di tuntut untuk membaca kalamuLLLAH tersebut.

“Ini selaras dengan program Tahfidz yang identik dengan membaca dan menghafal, “katanya.

Sementara itu di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso Sugiono Eksantoso menambahkan, bahwa tidak banyak sekolah yang memiliki sekolah Tahfidz seperti di SMPN 2 Tamanan ini, ia meyakini ini sesuai dengan program pemerintah yakni Literasi mengaji.

“Saya yaqin kegiatan ini akan membangun karakter yang berakhlakul Karimah, “ujarnya.

Kepala SMPN 2 Tamanan, Samsul. Mpd mengaku termotivasi dari program Pemkab terkait literasi mengaji yang sudah berjalan selama ini utamanya untuk lembaga pendidikan.

“kami lebih spesifikkan dengan program kelas Tahfidz, “terangnya.

Untuk saat ini pihaknya memiliki satu kelas yang terdiri dari 8 siswa siswi hafidz yang sudah mampu menghafal beberapa juz Al-Qur’an, nantinya mereka yang akan menjadi penggerak untuk kegiatan selanjutnya.

“Nantinya akan ada yang menguji para hafidz ini dan akan dapat sertifikat, nah sertifikat itu bisa dipakai untuk jenjang pendidikan selanjutnya jalur Tahfidz, “Sambungnya.

Dalam realitasnya, kelas Tahfidz ini akan berlangsung 4 hari dalam seminggu yakni 1 jam sebelum kelas reguler dimulai akan diawali dengan kelas Tahfidz oleh siswa-siswinya.

“Alhamdulillah ada dukungan dari Pemkab melalui Bagian Kesra, kami akan dibantu tenaga tekhnisnya mereka sediakan, “paparnya.

Subangkit Adiputra, anggota DPRD Bondowoso komisi IV yang hadir dalam launching tersebut mengaku sangat mendukung langkah SMP Negeri 2 Tamanan dalam menerapkan program tersebut, karena selama ini sekolah umum jangan sampai tertinggal dengan sekolah yang berlatar keagamaan dalam kegiatan semacam itu.

“Ini sangat baik, karena akan menyeimbangkan kegiatan siswa
dengan Mts dan lainnya yang memang secara basic lebih kepada keagamaan, “terangnya.

Kegiatan yang bersentuhan dengan Tahfidz dan kegiatan keagamaan lebih dikenal dan masif dilakukan oleh lembaga pendidikan keagamaan yang mana untuk sekolah umum akan menjadi sesuatu keistimewaan.

“Kami sebagai mitra dinas pendidikan akan membantu semaksimal mungkin agar program semacam ini bisa berkelanjutan, “pungkasnya

(Sukri)

 

error: