Situbondo, detik1.co.id // Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, resmi meluncurkan program Masjid Ramah Pemudik yang dipusatkan di Masjid Besar Nurul Abrol, Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Acara peluncuran ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo, Kasi Intelijen Kejaksaan Situbondo, para kepala OPD Pemkab Situbondo, Ketua MUI Situbondo, serta sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Bupati yang akrab disapa Mas Rio ini mengungkapkan bahwa terdapat 20 Masjid Ramah Pemudik yang telah disiapkan oleh Pemkab Situbondo bagi para pemudik yang melintas di Jalur Pantura Situbondo.
“Kami mengimbau para pemudik untuk tidak ragu mampir dan beristirahat di Masjid Ramah Pemudik yang telah disediakan,”* ujar Mas Rio kepada awak media.
Mas Rio menjelaskan bahwa masjid-masjid ini tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai rest area bagi pemudik. Berbagai fasilitas disediakan, seperti tempat istirahat, layanan kesehatan, pijat refleksi gratis, dan stand UMKM.
Jadi, selain beribadah, pemudik bisa beristirahat dengan nyaman di masjid-masjid ini, tambahnya.
Program Masjid Ramah Pemudik ini digagas sebagai bentuk pelayanan Pemkab Situbondo kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. Mengingat Kabupaten Situbondo merupakan jalur utama lintas Pantura yang menghubungkan Pulau Jawa, Bali, NTB, hingga NTT, kehadiran masjid-masjid ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi para pemudik.
Mas Rio berharap program ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pemudik yang melintas.
“Insya Allah, dengan adanya Masjid Ramah Pemudik, Kabupaten Situbondo akan semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia yang melintasi Jalur Pantura,” pungkasnya.