Sumenep, detik1.co.id //Kekhawatiran masyarakat Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, terus meningkat terkait kondisi Dermaga Verry Brakas yang semakin memprihatinkan. Besi-besi dermaga tersebut sudah hampir putus, memicu kekhawatiran akan potensi kecelakaan. Camat Raas bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) turut menyoroti situasi kritis ini.
Pengguna jasa dermaga menyatakan bahwa kondisi seperti ini seharusnya segera ditangani. Jika dibiarkan, dermaga berisiko ambruk dan dapat menelan korban jiwa. Dermaga tersebut digunakan oleh penumpang kapal Verry Dharma Kartika dan Bahari Express untuk naik dan turun kapal. Mereka menegaskan, jika terjadi kecelakaan, pertanyaan yang muncul adalah siapa yang harus bertanggung jawab. Karena itu, masyarakat berharap perbaikan segera dilakukan sebelum jatuh korban.
Camat Raas, Subiyakto, SH, MH,saat dihubungi awak media DetikOne, Jumat 25 Oktober 2024 melalui telepon menyampaikan bahwa kondisi jembatan kecil di sisi kanan dermaga Verry sangat memprihatinkan dan darurat. “Perbaikan harus segera dilakukan, jangan sampai menunggu ada korban jiwa akibat kerusakan dermaga,” tegasnya. Ia meminta agar pihak terkait segera turun tangan memperbaiki fasilitas tersebut sebelum terjadi insiden fatal.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumenep, Yayak Nurwahyudi,menyampaikan melalui pesan WhatsApp bahwa perbaikan dermaga sudah dipersiapkan dan akan segera dilaksanakan. “Insya Allah, perbaikan dijadwalkan pada pertengahan November,” ujar Yayak.