Sumenep,detik 1.com – Polemik rencana pengukuran lahan Kodim 0827 Sumenep oleh Badan Pertanahan Nasional Sumenep Jawa timur banyak menuai kecaman kepada BPN.hal ini Sikap BPN Sumenep yang di duga kuat adanya Kong kalikong BPN dengan mafia tanah di BPN Sumenep.dimana rencana pengukuran tersebut oleh banyak lembaga control sosial dan masyarakat di anggap arogansi BPN tanpa memperdulikan aspek dampak kepada masyarakat.
Hal ini juga adanya fungsi control dari pimpinan cabang GM FKPPI kabupaten Sumenep Jatim Agus Hermanto dng yang dirinya juga sebagai Kabiro LBHCKS serta sekjen SKPPHI saat di.mintai komentarnya oleh awak media DetikOne melalui pesan whastapp nya mengatakan, apresiasi dengan solidaritas masyarakat Sumenep yang meluruk BPN agar membatalkan pengukuran terhadap lahan Kodim 0827 Sumenep. menurut Agus itu merupakan langkah betul dan kongkrit sebagai bentuk pelajaran kepada BPN agar ke depan hati hati dalam menyikapi setiap persoalan sengketa tanah dan tetap mengedepankan obyektifitas dan profesionalisme.sehingga hal hal yang berakibat fatal tidak terjadi seperti hari ini dan hari,bulan dan tahun sebelumnya.
Agus Hermanto berharap kepada BPN Sumenep hati-hati dengan dugaan adanya mafia tanah di dalam tubuh pertanahan sendiri.yang juga banyak dugaan kuat bekerjasama dengan oknum oknum kades sehingga banyak di temukan sertifikat ganda seperti halnya yang pernah terjadi di tahun 2014 dimana menurut Agus semarak sertifikat ganda sehingga gak sedikit masyarakat di bodohi oleh oknum kades yang di duga bekerjasama dengan mafia pertanahan.kata Agus dirinya dan lembaga nya akan terus melakukan pemantauan dan fungsi controlnya demi untuk menyelamatkan masyarakat dari para oknum oknum yang tidak bertanggung jawab dan hanya bisa buat gaduh.
(Aji)
