Sumenep, detik1.co.id // Perusahaan Husky–CNOOC Madura Limited (HCML), salah satu kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) SKK Migas, menyalurkan bantuan 135 paket sembako kepada korban gempa bumi di Pulau Sapudi, Sabtu (4/10/2025).
Bantuan tersebut disalurkan melalui Lembaga Pengembangan Masyarakat Sapudi (LPMS) dengan dukungan Pemerintah Kecamatan Gayam dan Nonggunong, khususnya bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat.
Manager Regional Office & Relations HCML, Hamim Tohari, menyampaikan rasa duka mendalam kepada warga Pulau Sapudi yang menjadi wilayah paling terdampak gempa.
Ia mengaku sangat prihatin atas kondisi masyarakat Pulau Sapudi yang sudah dua kali mengalami bencana gempa berkekuatan besar.
“Semoga warga yang terdampak gempa diberikan ketabahan dan rezeki yang lebih baik oleh Allah SWT,” ujar Hamim.

Hamim menegaskan, bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen HCML untuk turut serta dalam upaya pemulihan serta memberikan dukungan nyata kepada masyarakat terdampak bencana.
“Bantuan yang kami berikan berupa kebutuhan pokok yang paling dibutuhkan masyarakat. Kami berharap dapat meringankan beban warga yang terdampak gempa,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Hamim menyampaikan bahwa HCML akan terus berkomitmen mendukung upaya pemulihan dampak gempa melalui kontribusi positif sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat Pulau Sapudi.
“Perusahaan tidak tutup mata atas kejadian ini. Kami akan selalu mendukung dan berkontribusi positif untuk masyarakat,” tegasnya.
Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa), Anggono Mahendrawan, turut mengapresiasi langkah cepat HCML dalam menyalurkan bantuan.
“SKK Migas bersama KKKS tidak hanya berfokus pada produksi migas, tetapi juga memiliki kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar wilayah kerja,” ungkapnya.
Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban korban sekaligus mempercepat proses pemulihan. SKK Migas, lanjutnya, akan terus mendorong KKKS di wilayah Jabanusa agar sigap memberikan dukungan bagi masyarakat yang terdampak bencana.
Bantuan HCML juga mendapat apresiasi dari pemerintah setempat. Plt. Sekcam Gayam, Muhammad Saleh, menyampaikan terima kasih atas kepedulian SKK Migas–HCML terhadap warga Pulau Sapudi.
“Kami sudah menerima bantuan dari HCML melalui LPMS dan segera menyalurkannya kepada masyarakat,” ujar Saleh.
Sementara itu, data sementara mencatat di Kecamatan Nonggunong terdapat 37 bangunan rusak ringan, 8 rusak sedang, dan 8 rusak berat. Sedangkan di Kecamatan Gayam, terdapat 123 bangunan rusak ringan, 133 rusak sedang, dan 99 rusak berat.
Tim BPBD bersama PUTR Sumenep masih melakukan asesmen di lapangan untuk memastikan data kerusakan yang valid.
Diketahui, gempa berkekuatan 6,5 magnitudo tersebut terjadi pada Selasa malam (30/9/2025) dengan pusat gempa berada 58 km tenggara Kabupaten Sumenep, atau sekitar 16 km selatan Pulau Sapudi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun tercatat enam warga Kecamatan Gayam mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.