Jualan (Miras) Bekedok Jualan Kopi, di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

Banyuwangi, Detik1.com – Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan disekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, naik turun penumpang dan/atau bongkar muat barang dan dilengkapi dengan fasilitas keselamatan.

Banyaknya para pedagang disekitar area pelabuhan ketapang LCM Banyuwangi, yang terlatak di Jalan Raya Sitobondo, Kecamatan Kalipuro, Kab. Banyuwangi, namun tidak seperti Warung kopi yang satu ini, Warung milik yang akrab dipanggil Pak pardi ini, disisi lain menjual berbagai snack dan minuman mineral tapi juga menjual berbagai jenis merk minuman keras (miras), Selasa (9/8/22).

Dalam setiap pelabuhan pastinya banyak para anggota keamanan, apalagi pelabuhan ketapang LCM ini tidak jauh dari Polsek Kalipuro, setia pelabuhan pastinya selalu mendapatkan pengawasan ketat dari aparat keamanan.

Ketua Investigasi dari Lembaga Setia Nawaksara Indonesia(SNI), Eko Wibowa Adi, yang akrab disapa Aldi, menerangkan kepada Wartawan.

“Dari hasil Investigasi kita Team Investigasi SNI, yang langsung saya komandokan, kita telah menemukan sebuah warung kopi yang ternyata juga menjual berbagi jenis merk minuman keras, kita mencoba mengkonfirmasi pemilik warung kopi tersebut, yang dikenal dipanggil pak pardi, mengakui, bahwa pak pardi ini menjual itu terbuka dan, dia juga menjelaskan kepada kita, dia sudah lama jual miras diwarungnya, dan aman saja, bahkan banyak kok kalau malam pada minum diwarungnya.”terang Aldi selaku Ketua Investigasi SNI.

Aldi juga menyampaikan. “Ternyata di deretan warung kopi dan kios-kios lain, dibelakang setiap deretan warung ini, tempat lokalisasi, atau tempat prostitusi, sangat disayangkan jika kurangnya pengawasan dari aparat keamanan, tempat yang sudah lama ini sampai para aparat keamanan tidak mengetahui adanya tempat prostitusi dan warung kopi sampai menjual minuman keras,”tegas Aldi.

Warga sekitar yang enggan disebutkan namanya saat di konfirmasi wartawan mengatakan, “Saya tidak tahu mas kalau warung itu jual miras, tahunya saya dibelakang warung itu tempat cewek-cewek aja mas, cewek-cewek cinta satu malam gitu mas.”ujarnya bernada gurau.

Tidak sampai disitu, Team Investigasi SNI akan terus menelusuri, seberapa banyak penjual Minuman keras(miras) yang berbagai kedok warung-warung dan toko-toko yang berada di Kab. Banyuwangi ini.

(Raden)

error: