Bondowoso, detik1.com – Wartawan atau Jurnalis adalah profesi yang melakukan aktivitas jurnalistik, yang tentunya akan menghasilkan berita, baik dalam bentuk tulisan, video atau streaming yang di sajikan kepada masyarakat.
Seorang Jurnalis atau Wartawan biasanya akan turun langsung ke lapangan untuk mendapatkan data yang dicari, kemudian di jadikan sebuah berita yang benar-benar sesuai fakta bukan hoax.
Bekerja sebagai wartawan atau Jurnalis tentunya sangat melelahkan, karena harus di kejar deadline berita. selain itu tentunya juga harus memiliki percakapan komunikasi yang baik. sehingga bisa menggali informasi data yang di inginkan dari berbagai narasumber di lapangan.
Seorang jurnalis yang baik adalah mereka yang benar-benar mengabdikan profesinya untuk menyajikan berita apa adanya, tanpa ditambah- tambahi ataupun terkesan bombastis, sehingga terhindar dari nilai hoaxs dan berita yang mengalami framing.
Seorang Jurnalis atau Wartawan akan rela berkorban untuk mendapatkan berita terbaik, karena ini merupakan nafas seorang Wartawan atau Jurnalis, maka dia akan bekerja dengan maksimal dan bersungguh-sungguh dalam menjalani profesinya sebagai Wartawan.
Kemampuan seorang Jurnalis atau Wartawan tentunya harus relevan, sehingga menghasilkan berita sesuai fakta yang ada di lapangan, tentu itu menjadi tangi jawab seorang Jurnalis atau Wartawan dalam hal kebenaran dan ke-valid-an data yang dia dapatkan.
Jangan pernah mengeluh tentang pekerjaan menjadi seorang Jurnalis atau Wartawan yang saat ini kamu kerjakan, karena tanpa adanya Jurnalis atau Wartawan Masyarakat Indonesia akan di bodohi dengan berbagai isu yang tidak benar alias hoax.
Berpikirlah dua kali sebelum menerbitkan suatu berita, karena kita punya tanggung jawab besar terhadap hal yang akan diberitakan, termasuk reaksi masyarakat terhadap berita disajikan.
Maka seorang Jurnalis atau Wartawan harus memiliki kemampuan dan kecerdasan dalam menganalisis setiap berita yang benar-benar di butuhkan oleh masyarakat.
Jangan mencari sesuatu berdasarkan hal yang lagi viral saja, akan tetapi mulailah untuk menjadi seorang Wartawan atau Jurnalis yang memiliki ciri khas dengan menghasilkan berita eksklusif yang tentunya tidak di miliki Wartawan lainnya.
Jadilah seorang Jurnalis atau Wartawan dengan prinsip jurnalisme tinggi, jangan mudah terpengaruh terhadap materi dan kekuasaan yang akan membuat jurnalisme dirimu semakin rusak.
Berkorban lah untuk orang-orang yang tercinta, seperti halnya Wartawan atau Jurnalis yang rela berkorban untuk keluarga hanya demi suatu tugas untuk meliput.
Karena perjuangan seorang jurnalis itu akan terasa sangat berat ketika menghadapi perlawanan dari masyarakat itu sendiri, sehingga sangat penting untuk mengambil hati informan. sehingga proses pengambilan data berlangsung dengan menyenangkan.
Jangan menyerah untuk menjadi seorang Jurnalis atau Wartawan yang jujur, handal dan amanah. hilangkan berita setingan atau framing yang mana bisa menghancurkan nilai-nilai fundamental jurnalistik.
Seorang Jurnalis atau Wartawan yang pernah menyebarkan berita hoax, tidak layak disebut sebagai seorang Jurnalis atau Wartawan profesional. karena Sudah memberikan berita bohong yang bisa menyesatkan publik.
Walaupun seorang jurnalis bukanlah profesi yang bisa membuatmu kaya dalam waktu instan, akan tetapi profesi inilah yang berkontribusi besar dalam kemajuan bangsa dan demokrasi di negara Republik Indonesia ini.
Mengkritiklah dengan membangun menggunakan solusi bukan semata sensi. lakukanlah hak terbaik sebagai Jurnalis atau Wartawan untuk membangun negeri ini menjadi negeri yang benar-benar Demokratis.
Maka…sebagai seorang Jurnalis atau Wartawan maka kamu di tuntut bertanggung jawab dalam menghasilkan informasi yang valid dan apa adanya sesuai dengan yang di berikan oleh informan atau narasumber.
Banyak orang yang menganggap bahwasanya seorang Jurnalis atau Wartawan adalah pekerjaan yang sangat mudah dan menyenangkan, padahal mereka lupa bahwa perjuay seorang Jurnalis atau Wartawan sangatlah susah dan rumit, karena harus turun sampai ke pelosok-pelosok demi mendapatkan informasi untuk di jadikan pemberitaan.
Bahkan menjadi seorang Jurnalis atau Wartawan itu tak lepas dari intimidasi, ancaman bahkan caci maki.
Oleh : Benny Hartono Pimred Media Online DetikOne.
