Bondowoso, detik1.co.id // Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Bondowoso Taufan Restuanto menyampaikan bahwa pihaknya mempunyai program Gendongan (gerakan bunda mendongeng kepada anak).
Dikatakan bahwa dalam program tersebut pihaknya mengandeng Dinas
Pendidikan dan Diskominfo juga IGTKI ,GOP TKI , Guru TK ,SD ,PAUD dan KB se Kabupaten Bondowosojuga pengawas dan penilik .
“Semua stakeholder yang berkaitan agar mereka menyaksikan kegiatan mendongeng yang ikuti 250 anak sebenarnya ,ini adalah bagian dari kegiatan rutin bulanan dari program gendongan yaitu gerakan bunda mendongeng kepada anak,” ungkapnya. Kamis (29/02/2024).
Dikatakan bahwa dalam materi dogeng hari ini khusus adalah tentang fabel namun pihaknya menyisipkan materi tentang pelecehan seksual dengan kemasan yang bisa dipahami oleh anak melalui dongeng atau nyanyian.
“Ya kita sisipkan materinya misalnya anggota badan mana,atau anggota tubuh mana yang bisa disentuh dan tidak boleh disentuh, ini merupakan langkah awal dari penanggulangan seksual,”tegasnya.
Menurutnya sisipan materi pelecehan seksual ada bagian-bagian tubuh yang boleh disentuh teman ada bagian tubuh yang tidak boleh disentuh temannya.
Selain dari sisipan materi tentang pelecehan seksual pihaknya juga memberdayakan UMKM.
“Kami juga bersama teman-teman Dispusip memberdayakan UMKM, hari ini ada 250 anak yang ikut dengan pendamping dan walimurid sekitar seribu orang, jadi saya undang mereka untuk jualan dihalaman,”paparnya.
Menurut Taufan jika mereka tidak diberi tempat akan membahayakan anak-anak jika harus jajan dipinggir jalan.
“Harapan saya suasana aman saat istirahat dogeng anak-anak jajanya dihalaman kantor,kemudian berimbas pada UMKM bisa menambah penghasilan,”paparnya.
Agus salah seorang penjual es Potong asal Dadapan mengaku bahwa pihaknya dihubungi orang Dispusip bahwa ada kegiatan mendongeng.
“Saya dihubungi orang kantor sini ,karena ada kegiatan mendongeng Alhamdulillah dagangan saya laris,”imbuhnya.
Ia menyampaikan dengan harga 1500,5000 hingga 8000 biasanya dari pagi hingga sore laku sekitar 300 potong.
“Alhamdulillah ini masih setengah hari sudah laku 400 potong, terimakasih kepada pegawai di kantor ini yang sudah memberi ijin berjualan disini,”pungkasnya.