Sumenep, detik1.com – Beralihnya masyarakat Raas dari transportasi laut dari kapal kayu ke kapal Ferry berharap perjalanan lautnya dari Sumenep-Raas-Jangkar dan dari Jangkar-Raas-Sumenep menjadi nyaman aman dan cepat. namun dalam beberapa pekan ini sedikit para pengguna jasa asal Raas mengeluhkan pelayanan kapal Dharma Kartika yang terkadang ac mati yang lebih lagi kecepatan jalannya kapal dharma kartika sudah tidak se enak dan se cepat dulu lagi dan seperti bisanya tapi jalannya sekarang semakin lamban.
Hasil pemantauan dan investigasi media DetikOne mendapatkan informasi bahwa bulan oktober 2021 kisaran pertengahan bulan kapal dharma kartika pernah jalan dengan mesin satu yang berangkat dari pelabuhan kalianget pukul 08.00 WIB nyampek pelabuhan Raas pukul 15.00 WIB.(keterangan penumpang satu mesin mati).namun kapal tetap melakukan perjalanan ke pelabuhan jangkar dengan masih satu mesin yang berangkat dari pelabuhan Raas pukul 15.00 WIB. Besok harinya kapal bertolak dari pelabuhan Jangkar menurut info penumpang bahwa kapal berangkat dengan satu mesin namun sampai pertengahan jangkar-Raas mesin hidup dua.namun jalannya tidak secepat biasanya nyampek Pelabuhan Raas sekitar pukul 15.05 wib.dan melanjutkan perjalanan dari pelabuhan Raas pukul 15.30 WIB nyampek Pelabuhan Kalianget pukul 20.45 WIB.kapten saat di konfirmasi mengatakan dua mesin hidup pak.
Sementara itu BPTD kalianget Bapak Eko bersama Saudara Faiz saat di konfirmasi di ruang kerjanya langsung melakukan riksa ke mesin dan dokumen mesin tidak ada keterangan kalau mesin pernah mati.
Sementara itu beberapa pengguna jasa saat di konfirmasi tentang hal tersebut membenarkan keluhannya terkait kondisi mesin kapal.
Sebagaimana yang di keluhkan penumpang dari Kalianget- Raas Kusmawati 48th asal desa berakas kec raas yg berhasil di konfirmasi awak media DetikOne via whastapp nya menuturkan, bahwa dirinya melakukan perjalanan dengan kapal dharma kartika kamis 19 Mei 2022.menurut Kusmawati dari pelabuhan kalinget berangkat pukul 08.00 WIB dalam perjalanan lautnya merasa capek karena jalan kapal lamban dan tidak se cepat biasanya.masak nyampek pelabuhan Raas jam 15.00 WIB. dan kapal berangkat dari pelabuhan Raas pukul 15.30 WIB. entah jam berapa nyampeknya Jangkar,” ujar Kus.
Demikian pula hasil konfirmasi awak media DetikOne yang berhasil mengkonfirmasi seorang penumpang Andriyanto Spd.Mpd (47) tahun asal kota malang yang melakukan perjalanan dari pelabuhan Raas menuju Pelabuhan Kalianget jumat 20 Mei 2022 kepada media DetikOne via whastapp nya mengatakan, membenarkan semua itu kalo dirinya juga mengalami hak yang sam pelayanan kapal Ferry Dharma Kartika jalannya lamban sekali.menurut Andry jika di bandingkan dengan perahu kayu kecil masi lebih cepat perahu kecil pak!. Saya berangkat dari pelabuhan Raas sekitar pukul 15.30wib dalam perjalanan kapal saya merasakan jalan kapal emang lamban sehingga saya dan kawan kawan baru nyampek sandar Pelabuhan Kalianget pukul 21.15 WIB.artinya perjalanan saya 5 jam di laut,” tutur Andry, Jumat (20/05/2022).
Sementara itu kacab.DDU kalianget saat di konfirmasi via whatsapp nya sepertinya ada opsi bela diri dan merasa keberatan dengan info itu dengan mengatakan pada awak.media
“Kartika jalan dengan mesin dua kok,dan masih lebih mengerti saya kalau masalah mesin pak, kapasitas jenengan hanya menerima laporan saja,yang utama adalah keselamatan semua kita bisa atasi dan tidak ada accident yang mayor. Kalau namanya mesin adakalanya perlu perbaikan atau perawatan,sama seperti manusia ada kalanya sakit tidak selamanya sehat.jadi hal-hal yang wajar saja tidak ada yang sempurna pak.yang penting pelayaran tetap kami laksanakan,” pungkasnya.
Korsatpel Kalianget melalui anggotanya wawan mengatakan,
“Siap,dan terimakasih informasinya bapak!!, akan di konfirmasikan ke PT. DDU terkait masalah ini.proses docking 1juni 2022.mungkin saya bisa ngasi himbauan saja untuk mempercepat proses dockingnya.saya usahakan bapak informasinya saya sampaikan pada pimpinan.
(Sanhaji)