Kapal Kayu KLM Anugerah Ilahi Mengalami Laka Laut di Perairan Pulau Sapudi.

Sumenep, detik1.com – Naas dialami perahu motor Pengangkut Barang KLM Anugrah Ilahi 02 GT 47 asal Pulau Kangean tenggelam di perairan Selat Sapudi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin (23/05/2022).

Kabar tenggelamnya KLM Anugerah ilahi setelah ada informasi masyarakat Desa Gayam kepulauan Sapudi bernama Rafik yang melapor ke Kantor Syahbandar Sapudi.
Atas laporan saudara Rafik UPP kelas III kesahbandaran Sapudi bersama Polsek dan Koramil 0827/20 Sapudi melakukan tindakan penyelamatan. Dan berhasil mengivakuasi 4 Korban Yang bertahan diatas lembaran Triplek dan perahu kolokan kecil.

Zulfikri, salah satu Nahkoda dari kapal saat di wawancara oleh awak Media DetikOne mengatakan, Kapal mengalami karam dan tenggelam pada Jam 09:00 di selat Sapudi.

“Kapal kami tenggelam kalau gak salah sekitar jam 09:00 pagi mas,” ucapnya.

Zulfikri melanjutkan ia dan temannya yang berjumlah 4 orang berangkat dari pelabuhan Panarukan menuju ke Pulau Kangean sekitar Jam 02:00 Wib dini hari.

” Kami berangkat jam 02:00 Dini hari mas, dari Panarukan. Mengangkut barang ke kangean,” Tambahnya.

Doc.Photo 4 Korban Tenggelamnya Kapal Kayu KLM Anugrah Ilahi 2

Pria berumur (42) tahun itu juga mengungkapkan barang angkutan yang di bawa Kapal adalah Semen, triplek dan kalsibot.

“Ngangkut Semen 700 sak, triplek 50 lembar dan kalsibot 100 lembar mas,” Pungkas nya dalam keadaan masih shock.

Di tempat yang sama Kanit reskrim Polsek Sapudi Aipda Rizal Affandi, kepada awak media DetikOne juga menjelaskan kronologis kejadian tenggelamnya Kapal Anughrah Ilahi 02 GT 42 tujuan pulau kangean.

“Penyebabnya kesalahan teknis mas. Mesin bocor sehingga air laut masuk terlalu banyak,” terangnya.

Sementara itu Kepala UPP Syahbandar Sapudi Rudy Susanto, S.H.,M.H. saat di konfirmasi awak media DetikOne mengatakan, bahwasanya memeng benar terjadi Laka Laut di perairan sapudi.

” Iya benar ada kapal perahu yang tenggelam, tapi Alhamdulillah 4 orang korban semua selamat,” tutup Rudy Susanto.

Sampai saat ini ke 4 korban selamat masih ada di kantor kesyahbandaran UPP Sapudi.

(Akhmadi)

error: