Situbondo, detik1.co.id // Dalam upaya mengatasi penumpukan penumpang selama musim mudik Lebaran, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia telah resmi membuka rute pelayaran baru. Rute ini menghubungkan Pelabuhan Celukan Bawang di Bali dengan Pelabuhan Raas di Sumenep, Madura, yang dimulai pada hari Rabu 03 April 2024.
Herland Aprilyanto, Kepala KSOP Kelas IV Panarukan, saat konferensi pers dengan awak media, Selasa 02 April 2024, mengumumkan bahwa pembukaan rute ini setelah prosesi pelepasan pemudik gratis di Pelabuhan Jangkar. Rute baru ini merupakan respons terhadap permintaan Bupati Sumenep dan telah disetujui saat kunjungan Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Antoni Arif Priadi, ke KSOP Kalianget di Sumenep.
“Kami berharap rute baru ini akan memecahkan masalah kepadatan di Pelabuhan Jangkar,” ujar Herland. Mulai besok, penumpang yang ingin mudik gratis akan dilayani dari Pelabuhan Celukan Bawang di Singaraja.
Empat kapal navigasi, KM Nisan, KM Nusa Penida, KM Masalembu, dan KM Bima Sakti, akan melayani rute baru ini. Kapal-kapal tersebut disediakan oleh Kementerian Perhubungan khusus untuk mengangkut penumpang tanpa kendaraan.
“Dengan empat kapal ini, kami berharap semua pemudik gratis dari Bali ke Raas dapat terakomodasi, dan tidak akan ada penumpukan penumpang di Pelabuhan Jangkar,” tambah Herland.
Kuota penumpang untuk setiap kapal berbeda, tergantung pada ukuran kapal. Mengingat Pelabuhan Jangkar hanya memiliki satu dermaga dan melayani rute ke Lembar NTB serta kepulauan Madura, ada kekhawatiran akan terjadi gangguan. Oleh karena itu, penumpang dari Bali yang menuju Raas, yang jumlahnya mencapai 85%, akan dialihkan melalui jalur baru ini untuk menghindari kemungkinan masalah.
Kepala KSOP Kelas IV Panarukan menekankan bahwa dengan adanya rute baru ini, diharapkan proses mudik Lebaran akan berjalan lebih lancar dan nyaman bagi semua pemudik.
Menanggapi hal ini, Dedy Yuwono, Kepala UPP Kelas II Sapudi menambahkan bahwa akses dari Pelabuhan Celukan Bawang Bali akan di buka mulai besok, dan koordinasi telah dilakukan dengan KSOP Celukan Bawang serta paguyuban Lokal untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik.
“Dengan peningkatan kapasitas dan koordinasi yang baik, kami berharap proses mudik lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi semua pemudik,” pungkas Dedy.