Situbondo, detik1.co.id //Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2024 yang ke-53, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Panarukan mengadakan kegiatan KAMPANYE KESELAMATAN PELAYARAN di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Kepala KSOP Panarukan Kelas IV Panarukan, Herland Aprilyanto, S.H.,M.M., memimpin acara Bantuan 50 Life Jacket dan 26 e-Pas Kecil kepada para pengguna jasa dan nelayan setempat.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di laut, khususnya bagi para nelayan dan penumpang kapal kecil yang beroperasi di sekitar Pelabuhan Jangkar. Pemberian life jacket diharapkan dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan di laut, sementara e-pass kecil memudahkan proses administrasi perizinan kapal kecil.
Dalam sambutannya, Kepala KSOP Panarukan menyampaikan bahwa peringatan Harhubnas tahun ini diharapkan bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan di bidang transportasi, khususnya transportasi laut.” Pembagian Life Jacket dan Pas Kecil kepada para nelayan merupakan wujud pentingnya mengutamakan keselamatan dalam bekerja di laut,” Ujar Herland.
Sementara itu, Kadis Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo, yang diwakili Kabid Pemberdayaan Nelayan, Roy Hidayat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi pengurusan pas kecil untuk identitas kapal serta peryataan BBM bersubsidi bagi nelayan dibawah 6 GT.
Hal yang senada juga disampaikan Kasatpol Airud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmayasa, bahwa penggunaan alat keselamatan lalu seperti life jaket dan pas kecil adalah untuk meminimalisir korban saat terjadi laka laut.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya : KSOP Kelas IV Panarukan, Kadishub Kabupaten Situbondo, Kadis Peternakan dan Perikanan Situbondo, Ka.UPR Dshub Jatim, Kasatpolairud Polres Situbondo, Kapolsek Jangkar, Danramil Jangkar, Dan Pos AL Jangkar, Camat Jangkar, Koordinator BPTD Wilker Jangkar, Balai Karantina Kesehatan Kelas I Probolinggo Wilker Panarukan, Kacab DDU Jangkar, Kacab ASDP Jangkar serta Nelayan.
Masyarakat sekitar pelabuhan menyambut baik kegiatan sosial ini dan mengapresiasi upaya pemerintah dalam memastikan keselamatan di laut. Kegiatan serupa diharapkan bisa rutin dilakukan untuk memperkuat kesadaran keselamatan dan memperbaiki fasilitas pelayaran di daerah tersebut.
