Sumenep, detik1.co.id // Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para masyarakat yang menggunakan jalur penyebrangan laut dengan memakai perahu Tradisional di Pelabuhan Gayam yang merupakan area kesyahbandaran Sapudi mendapat kawalan langsung dari kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan kelas lll Sapudi. Kamis (18/4/2024).
Dedy Yuwono S.H. M.H. selaku kepala kantor kesyahbandaran setempat, dari pantauan awak media di lapangan Nampak sibuk turun langsung ke perahu kecil sebagai sarana untuk naik ke KLM Mila dan Lorena untuk mengecek kondisi dan situasi para penumpang.
Kepada awak media Dedy Yuwono menuturkan pihaknya bersama seluruh Anggotanya untuk terus mengawasi dan memantau langsung pergerakan arus balik masyarakat yang menggunakan jasa penyebrangan laut dengan menggunakan perahu tradisional karena dikawatirkan lebih kuota
Tentunya menurut Dedy Yuwono dengan membludaknya arus balik lewat pelabuhan Gayam akan melebihi kuota ” dan hal ini yang perlu kita pantau untuk menghindari hal hal yang tidak kita inginkan, jadi kita mengutamakan faktor keselamatan para penumpang sendiri,” jelas Dedy yuwono.
Diketahui pada hari kamis merupakan trayek perahu tradisional KLM Mila menuju pelabuhan Kalbut Situbondo, dikarenakan membludaknya penumpang arus balik akhirnya KLM Lorena diberangkatkan juga untuk mengangkut sisa penumpang karena kuota KLM Mila sudah lebih.
Masih Dedy Yuwono ” kita akan mengawal arus balik lebaran idul fitri 1445 Hijriah ini Sampai tanggal 26 april 2024 ditandai dengan pembubaran Posko lebaran arus mudik dan Balik lebaran tahun 2024 ini dengan serentak seluruh indonesia oleh dirjen kementrian perhubungan laut” terangnya.
“Dan kami berharap sampai selesai arus balik ini kita diberikan keselamatan dan perlindungan Allah SWT tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan bersama, para pemudik tiba dengan selamat di Rumah masing masing,” pungkasnya.