Situbondo, detik1.com – Pengasuh Pondok Pesantren Walisongo, KHR.Moh Kholil As’ad Samsul Arifin melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Kantor MWC yang berada di Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin 21 November 2022.
Sembari meletakkan batu pertama Kantor MWC, KHR.Moh Kholil As’ad juga memanjatkan doa untuk kelancaran Pembangunan Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC-NU) Situbondo.
Dalam ceramahnya KHR Mohammad Kholil menyampaikan pesan bahwa,” Pesantren NU merupakan Pondok Pesantren Besar yang mana di bawahnya terdapat beberapa Pesantren kecil. dan perjuangan itu ada di dalam pengorbanan,” Tutur Kyai Kholil.
Sementara itu ketua PCNU Kabupaten Situbondo Dr. KH. A. Muhyiddin Khotib, MHI. Saat di konfirmasi awak media mengatakan, bahwasanya Peletakan batu pertama merupakan simbolis dimulainya Pembangunan Kantor MWC NU Situbondo, dan Alhamdulillah beliau (KHR.Mohammad Kholil As’ad. Red) yang meletakkan batu pertamanya.

“Tentunya saya berharap Pembangunan Kantor MWC NU Situbondo ini tidak terlalu lama. selesai tidak selesainya pembangunan tersebut tergantung dari pengurusnya,” Jelas Dr. KH. A. Muhyiddin.
Jadi apa di sampaikan Kyai Kholil bahwa pengurusnya terlebih dahulu harus Ibda’ Binafsik-mulai pada dirinya sendiri. barulah melibatkan warga Kecamatan Situbondo yang merasa memiliki NU maka harus dilibatkan, meskipun hanya dengan uang Rp.500 Rupiah.
Lebih lanjut Kyai Muhyiddin memaparkan bahwa Pembangunan ini merupakan kesempatan untuk melakukan konsolidasi ditingkat internal warga Nahdatul Ulama, dengan meningkatkan kesadaran untuk memiliki sentral NU di setiap tingkat Kecamatan. sehingga bergerak sampai tingkat ranting bawah yaitu Dusun maupun RT, dan insyaallah Pembangunan ini akan berjalan dengan baik dan cepat selesai.
“Dengan adanya Kantor MWC ini, maka aktivitasnya Nahdlatul Ulama semakin lebih rapi, lebih tersistem dan lebih memaksimalkan kegiatan-kegiatan yang positif lainnya. sehingga Lembaga-lembaga NU jalan sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Karena pada pada dasarnya NU merupakan rumah besar bersama untuk kemaslahatan ummat,” tutupnya.
(Red/Tim)