Sumenep, detik1.co.id // Komisaris Suara Madura, Fero Feriyanto, mengimbau masyarakat agar segera memeriksa dan mengambil dana yang sudah lama mengendap di rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI). Imbauan ini disampaikan menyusul maraknya informasi yang beredar di berbagai platform media sosial, seperti TikTok dan lainnya, yang menyebutkan bahwa dana yang terlalu lama tidak ditransaksikan berpotensi dibekukan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
“Banyak masyarakat khususnya kepulauan Sapudi yang belum mengetahui bahwa uang yang terlalu lama dibiarkan di rekening pasif bisa berisiko. Maka dari itu, kami sarankan agar segera dicek dan, jika perlu, ditarik semua uangnya di Bank BRI,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (2/8/2025).
Fero menambahkan, meskipun kebenaran informasi yang beredar di media sosial tersebut belum dapat dipastikan sepenuhnya, langkah antisipatif tetap perlu dilakukan.
“Ini demi keamanan dana masyarakat. Jangan sampai timbul masalah hanya karena kurangnya informasi,” tegasnya.
Sementara itu, seorang karyawan Bank BRI Unit Sapudi yang enggan disebutkan namanya membenarkan adanya pemblokiran rekening milik nasabah yang terlalu lama tidak melakukan transaksi.
“Iya, benar. Sebelumnya sudah ada beberapa nasabah di Unit BRI Sapudi yang rekeningnya terblokir karena terlalu lama tidak ada transaksi. Dan untuk proses pembukaannya, silakan langsung datang ke kantor yang bersangkutan,” jelasnya.
