Situbondo, detik1.co.id // KSOP IV Panarukan menggelar rapat koordinasi guna mempersiapkan angkutan Lebaran tahun 2024. Rapat tersebut dilangsungkan di kantor wilayah Kerja Jangkar, Nomer 1 Desa Jangkar, Situbondo, Jawa Timur. pada hari Rabu 6 Maret 2024.
Rapat yang dipimpin oleh Kepala KSOP Kelas IV Panarukan, Herland Aprilyanto, Kasat Polairud Polres Situbondo, Camat Jangkar, Kapolsek Jangkar, Ka.BPTD IX PROV Jatim Wilayah Jangkar, Dishub Prov Jatim Pelabuhan Jangkar, ASDP Ketapang Banyuwangi, Kacab PT DDU Jangkar, Dishub Situbondo, Komandan Pos TNI AL Jangkar, Ka Pos KKP Kelas II Probolinggo, Kepala Puskesmas Jangkar, Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi’iyah, Pengasuh Ponpes Sumber Bungah Sletreng, Pengasuh Ponpes Salafiyah Panji Lor.
Adapun tujuan dari rapat ini adalah untuk menyusun strategi yang komprehensif dalam menghadapi lonjakan penumpang selama masa mudik Lebaran.
Dalam rapat tersebut, disepakati beberapa langkah konkret yang akan dilakukan, antara lain peningkatan jumlah armada transportasi umum, pengaturan jadwal dan rute angkutan, serta peningkatan pengawasan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang.
KSOP Kelas IV Panarukan, Herland Aprilyanto memaparkan pentingnya Pembentukan Posko dan Struktur organisasi lainnya terkait pengamanan lebaran dan penyiapan angkutan lebaran tahun 2024. Ia juga menjelaskan bahwa pada tanggal 2 sampai 8 April 2024 akan ada kegiatan Mudik Gratis dari Pelabuhan Jangkar tujuan Pelabuhan Raas Madura, dan pada tanggal 16 sampai 20 April 2024 juga ada kegiatan balik mudik gratis dari pelabuhan Raas tujuan Pelabuhan Jangkar dengan menggunakan KMP Wicitra Dharma1, kecuali roda 4 tidak di berikan fasilitas mudik gratis.
“Untuk kegiatan penyebrangan akan terjadi kepadatan, karena selain melayani route jangkar ke kepulauan madura di tambah dengan route Jangkar-Lembar yang menyebabkan penumpukan penumpang karena pengaturan waktu yang cukup sulit dengan hanya satu dermaga,” kata Herland.
Untuk itu Herland menegaskan pentingnya kerja sama antara semua pihak terkait dalam menjaga kelancaran dan keselamatan angkutan lebaran.
Ia juga mengusulkan pemecahan konsentrasi arus mudik yang di pelabuhan jangkar dengan di pecah dari Bali. agar disosialisasikan terkait pembelian tiket secara online ada batas kouta jumlah penumpang tiap kapalnya.
Sementara itu dalam rapat koordinasi tersebut, ASDP Ketapang dalam paparannya juga menyampaikan bahwa akan di informasikan kepada para calon penumpang yang belum memiliki tiket agar tidak berkumpul di pelabuhan jangkar.” Saya harap kendaraan di parkir di luar untuk route lembar. dan untuk bubble zone agar parkir di lahan paguyuban tebu dan di depan PG Asembagus,” paparnya.
Rencananya ASDP juga akan menambah 1 kapal untuk Batuan yang akan melayani route jangkar tujuan pulau-pulau di madura dalam arus Mudik Angkutan lebaran 2024.
Ditempat yang sama Kasat Polairud Polres Situbondo memberikan saran terkait pemilahan penumpang yang sudah mendapat tiket dan yang belum untuk meminimalisir penumpukan penumpang di dalam pelabuhan.” Agar dapat disosialisasikan hendaknya di pasang banner-banner terkait pemilahan terhadap penumpang dan pengantar,” jelas Kasat Polairud.
Kasat Polairud menambahkan bahwa terkait keamanan dan ketertiban pelabuhan sampai saya ini pihaknya belum dapat perintah langsung terkait pengamanan di pelabuhan jangkar.
“Karena pelabuhan adalah salah satu objek vital,kami Satpolairud hanya melaksanakan tugas pokok kami yaitu Patroli dan Binmas perairan, salah satunya adalah area pelabuhan,” pungkasnya.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam mempersiapkan angkutan Lebaran tahun 2024, sehingga proses mudik dan balik Lebaran dapat berjalan lancar dan aman bagi semua pihak.