Example 728x250

La Nyalla Mattalitti Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Serbaguna STAI Al-Utsmani di Jambesari Bondowoso

Bondowoso, detik1.com – Ketua DPD RI, Ir. H. AA. LaNyalla Mahmud Mattalitti hari ini hadir sebagai pembicara dalam acara Seminar Dan Orasi Ilmiah tentang Wawasan Kebangsaan Dan Kewirausahaan yang diadakan di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Utsmani yang berada di Jl. Pesantren, Dusun Beddian, Desa Jambesari, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. sekaligus bersamaan dengan acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Serbaguna di Kampus tersebut. Senin, 24 Oktober 2022.

Dalam presentasinya, La Nyalla mengatakan bahwa pesantren adalah institusi yang paling konkret dalam memberikan sumbangsih bagi perjalanan bangsa. Sumbangsih itu telah dilakukan sebelum kemerdekaan, hingga mempertahankan kemerdekaan.

“Dulu, di era sebelum kemerdekaan, pondok pesantren adalah prototype dari masyarakat madani. Sebab, selain pondok pesantren hidup mandiri, juga menjadi solusi bagi masyarakat di sekitarnya,” ujar La Nyalla.

Doc.Photo La Nyalla Mattalitti saat Presentasi 

La Nyala juga menjelaskan bahwa pada masa lalu pondok pesantren tidak hidup dari dana atau santunan Belanda. Tetapi hidup mandiri dari cocok tanam dengan semangat gotong royong santri dan masyarakat sekitar.

“Pondok pesantren menjadi solusi, misalnya jika ada yang sakit, minta doa ke kiai. Ada yang tidak punya beras, datang ke pondok pesantren. Ada yang punya masalah, minta nasehat kiai, dan seterusnya,” paparnya.

La Nyalla juga menambahkan bahwa selain sebagai institusi mandiri, pondok pesantren saat ini sudah memasuki ruang ekonomi melalui koperasi dan usaha-usaha di beberapa sektor. Bahkan beberapa pesantren telah mencatat sukses mengembangkan sektor usaha, meski masih perlu diperluas skala bisnisnya.

Doc.photo awak media DetikOne

Sementara itu, dari sisi sosial, pondok pesantren sebagai penjaga nilai-nilai kearifan lokal telah teruji. Di tengah gencarnya arus globalisasi, pondok pesantren berperan sebagai penyeimbang, sekaligus penjaga moral anak bangsa.

“Dari sisi budaya, pondok pesantren masih menjadi garda terdepan lembaga pendidikan di Indonesia,” imbuhnya.

La Nyalla yang hadir bersama Guru Besar UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Prof. Dr. Drs. H. Abdul Muis Tabrani MM, juga memberikan wawasan tentang kebangsaan. Hadir juga dalam kesempatan itu Pimpinan STAI Al-Utsmani, Dr. Ubaidilah Afif, S.Pdi., M.Pdi, perwakilan Yayasan dan Majelis Keluarga Pondok Pesantren Salafiyah Al-Utsmani, jajaran dosen, santri, mahasiswa dan tamu undangan.

Sementara itu, untuk mengamankan acara, maka diturunkan sejumlah personil dari anggota Polsek Jambesari, didukung bantuan dari beberapa personil Bawah Kendali Operasi (BKO) Polres Bondowoso, di bawah kendali Kasat Samapta Polres Bondowoso, AKP Maryatno. S. Sos., bersama Kanit Patroli Polres Bondowoso, Aiptu Anton Adi Bintoro serta Kapolsek Jambesari Darus Sholah, Iptu Jumono, dibantu oleh satuan pengamanan pondok pesantren.

(Tim/Red)

error: