Maraknya Calo E-Tiket di Pelabuhan Jangkar, Warga Kepulauan Sapudi Desak Kembali ke Sistem Manual

Pelabuhan Jangkar
Doc.Foto Pelabuhan Jangkar

Sumenep, detik1.co.id // Warga Kepulauan Sapudi, Sumenep, Madura, geram terkait maraknya praktik calo e-tiket di pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Seiring dengan meningkatnya penggunaan e-tiket, masyarakat merasa semakin tidak nyaman dengan keberadaan calo yang mengambil kesempatan besar dari sistem ini.

Berdasarkan pengalaman mereka, e-tiket dianggap tidak efektif dalam mengendalikan praktik calo. Sebaliknya, sistem ini justru memberikan celah yang lebih besar bagi para calo untuk beroperasi secara tidak terkendali.

“Harga tiket yang dipatok oleh calo-calo ini seringkali jauh di atas harga resmi, membuat para penumpang merasa dirugikan dan kesulitan untuk memperoleh tiket dengan harga yang wajar,” ujar salah satu penumpang asal kepulauan Sapudi yang meminta identitasnya tidak di publikasikan. Senin 01 April 2024.

Menyikapi masalah ini, warga Kepulauan Sapudi bersama-sama menyuarakan aspirasi mereka untuk mengembalikan sistem penjualan tiket menjadi manual seperti yang diterapkan pada masa lampau. Mereka percaya bahwa dengan kembalinya sistem manual, praktik calo dapat ditekan dan keamanan serta kenyamanan dalam berpergian dapat dipulihkan.

Permintaan ini telah disampaikan kepada pihak terkait, termasuk otoritas Pelabuhan Jangkar dan pemerintah daerah setempat. Warga berharap agar langkah konkret dapat segera diambil untuk memenuhi tuntutan mereka dan mengembalikan ketenangan dalam aktivitas perjalanan laut.

Sementara itu kepala ASDP Pelabuhan Jangkar, yajid, Saat dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa dirinya akan berkoordinasi dengan semua pihak untuk menindak tegas oknum-oknum calo yang sangat meresahkan para penumpang.

” Terima kasih atas informasi yang di sampaikan mas, secepatnya saya akan berkoordinasi dengan semua pihak untuk memberantas adanya praktik percaloan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” pungkas Yajid.