Mayat Serla A. Pangeran Ditemukan di Area Perkebunan Sawit PT. HIP 

Doc.Foto Penemuan Jenasah Serla di Kebun Sakit

Buol, Sulteng, detik1.co.id // Pada Selasa, 14 Januari 2025, sekitar pukul 08.30 WITA, sesosok mayat perempuan bernama Serla A. Pangeran (27), ditemukan di bawah pohon sawit di Blok 2 D22 Afdeling F Divisi 3, area perkebunan sawit PT. HIP CCM GROUP, Desa Jatimulyo, Kecamatan Tiloan, Kabupaten Buol. Korban ditemukan oleh kakaknya, Romy, yang saat itu sedang mencari adik perempuannya yang hilang sejak Sabtu malam (11 Januari 2025).

Mayat Serla ditemukan dalam kondisi terlentang dengan pakaian masih melekat, namun baju dan bra-nya dalam keadaan tersingkap. Lokasi penemuan berjarak sekitar 60 meter dari titik ditemukannya motor korban yang jatuh di parit kebun sawit.

Sekitar pukul 13.00 WITA, tim gabungan dari Polres Buol yang dipimpin oleh Kapolsek Momunu Iptu Trjadi bersama Tim Inafis Sat Reskrim Polres Buol turun langsung ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah. Korban diketahui berstatus janda, bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT), dan merupakan warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Tiloan, Kabupaten Buol.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, antara lain: Sepasang sandal, Uang tercecer (pecahan Rp100.000, Rp50.000, dan Rp10.000), Alat make-up (lipstik dan lainnya), Pecahan helm, Jarum pentul, Motor korban, KTP dan identitas lainnya

Menurut hasil penyelidikan, korban dinyatakan hilang sejak Sabtu malam, 11 Januari 2025. Malam itu, Serla berencana menemui seorang pria bernama Yansen di sebuah warung di Desa Unone, Kecamatan Bukal, untuk bersama-sama mengunjungi temannya, Zaskia, di Desa Bukamog, Kecamatan Bokat.

Sekitar pukul 20.30 WITA, korban tiba di Desa Unone dan menitipkan motornya di warung tersebut. Ia kemudian berboncengan dengan Yansen menuju Desa Bukamog. Setelah selesai bertemu, mereka menuju Taman Masjid Agung di Kelurahan Leok 2, Kecamatan Biau, untuk bersantai.

Setelah itu, korban meminta diantar pulang oleh Yansen. Sesampainya di Desa Unone, korban mengambil motornya dan melanjutkan perjalanan dengan masing-masing motor. Namun, di Desa Yugut, Kecamatan Bukal, korban berhenti dan meminta Yansen pulang. Meski sempat bersikeras ingin mengantar, Yansen akhirnya berbalik arah setelah melihat seorang pengendara motor lain di depan mereka.

Hingga Selasa pagi, korban ditemukan meninggal dunia di area perkebunan sawit. Polisi masih mendalami keterangan saksi dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Kapolsek Momunu Iptu Trjadi mengungkapkan bahwa penyelidikan intensif sedang dilakukan. “Kami terus mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap motif dan pelaku di balik kejadian ini,” ujarnya.

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Polres Buol.

error: