Sumenep, detik1.co.id //Peristiwa naas menimpa KLM Fajar Lorena, perahu tradisional penumpang yang menempuh trayek Pelabuhan Gayam Sumenep menuju Pelabuhan Kalbut Situbondo. Minggu (8/12/2024).
KLM Lorena yang di Nahkodai Ramli yang membawa penumpang dari Sepudi menuju Kalbut Situbondo dan mengalami laka laut saat lambung perahu mengalami kebocoran saat di hantam Gelombang akibat cuaca buruk yang datang tiba tiba.
Basri, sala satu penumpang selamat saat dikonfrimasi awak media DetikOne menjelaskan bahwa penumpang yang selamat karena ditolong kapal pertamina jurusan Bali yang kebetulan melintas.
” Alhamdulillah kita selamat ada yang menolong, untung ada kapal pertamina jurusan Bali yang melintas dan menyelamatkan penumpang, dan ada satu penumpang perempuan hilang” terang Basri.
Saat ini Basri dan seluruh korban masih berada di atas kapal pertamina yang sedang menuju pelabuhan jangkar dan berharap semua korban tiba dengan selamat di darat.
Kepala KSOP Kelas IV Panarukan, Herland Aprilyanto, menyatakan bahwa anggotanya telah diterjunkan ke lokasi menggunakan kapal patroli KPLP KN.P 498 setelah menerima laporan dari warga setempat.
“Kamu telah mengerahkan personel dan peralatan untuk melakukan evakuasi terhadap korban. Alhamdulliah beberapa penumpang telah berhasil diselamatkan oleh kapal Pertamina yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian,” ujar pria kelahiran Situbondo ini.
Sementara itu, sampai berita ini terbit pihak UPP Kelas III Sapudi saat dikonfirmasi awak media DetikOne, belum memberikan respon terkait peristiwa laka laut yang menimpa KLM Fajar Lorena.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan transportasi laut, khususnya di wilayah kepulauan seperti Sapudi, dimana perahu tradisional masih menjadi alat transportasi utama bagi masyarakat.