Bondowoso, detik1.co.id // Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto dan Perum Bulog lakukan operasi pasar untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan di pasaran ,Selasa (27/02/2024) bertempat di Balai Desa Pakem dan Patemun Kecamatan Pakem.
Antusias warga setempat langsung memadati Kantor Desa Pakem. Bahkan berebut antrian untuk membeli beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta minyak yang disediakan oleh Bulog.
Dikesempatan itu, Pj. Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto mengatakan, pihaknya bersama Bulog Sub Divre terus melakukan operasi pasar di 23 kecamatan. Hal itu untuk mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Secara berkelanjutan kegiatan ini digelar di dua titik di masing-masing kecamatan untuk mengantisipasi melonjaknya harga kebutuhan bahan pokok menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Serta mengentaskan kemiskinan ekstrem,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Hesty Retno Kusumastuti, Kepala Bulog Sub Divre Bondowoso, mengatakan, untuk stok di gudang Bulog saat ini dipastikan aman sampai Idul Fitri.
“Sampai saat ini stok masih tersedia dan ready sebanyak 2.800 ton di Gudang Bulog Kembang, Kemudian akan datang lagi sebanyak 2.500 ton, yang dipastikan stok ini aman untuk mencukupi kebutuhan operasi pasar hingga 3 bulan mendatang,” terangnya.
Berdasarkan keterangan warga setempat, pasar murah yang digelar oleh Bulog bersama Pemerintah Kabupaten Bondowoso sangat membantu. Pasalnya, saat ini harga beras terus melambung tinggi hingga harga di kisaran Rp 15 ribu hingga Rp 17 ribu per kilogram.
” Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah dan Pak Bupati sudah memberikan harga beras murah, beda jauh dari harga di pasar, walaupun kami harus mengantri,”ucapnya.