Situbondo, detik1.co.id // Sebagai pengusaha perikanan budidaya terkemuka di Indonesia, HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy yang juga dikenal sebagai Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara, semakin memperluas kiprahnya di pasar global. Melalui BALAD (Budidaya Bandar Laut Dunia) Grup, ia telah sukses menembus pasar di tiga negara, yaitu Vietnam, China-Hongkong, dan Singapura. Kini, ia menargetkan dua negara besar lainnya: Jepang dan Amerika Serikat.
Dengan komoditas unggulan yang dikenal dengan nama LOKETARU, BALAD Grup membudidayakan berbagai hasil laut berkualitas tinggi, di antaranya: Lobster, Kerapu, Kerang, Kepiting, Teripang, Anggur Laut, Rajungan, Rumput Laut dan Udang.
“Jaringan kami di Vietnam, Singapura, dan China sudah cukup kuat untuk melakukan penetrasi dan hegemoni pasar di kawasan tersebut. Kini, saatnya kami bergerak lebih luas,” ujar Khalilur dengan penuh optimisme.
Dengan semangat juang yang tinggi, Khalilur menetapkan April 2025 sebagai momentum penting untuk memulai ekspansi di Jepang dan Amerika Serikat. Ia menargetkan tiga fase utama dalam penetrasi pasar: 1.Memulai di akhir April 2025, 2.Menguatkan di Mei 2025, 3. Merajaidi Juni 2025.
“Dua negara ini adalah target besar yang harus kami taklukkan dalam waktu tiga bulan. Dengan kekayaan sumber daya di Teluk Kangean yang luas dan melimpah, saya yakin BALAD Grup mampu menjadi pemimpin pasar di sektor perikanan budidaya dunia,” tegasnya.
Sebagai pemimpin dan pengusaha, Khalilur menegaskan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat dan kemanusiaan. Dengan semangat “Demi Allah, Bumi Aku Taklukkan Untuk Kemanusiaan”, ia membawa visi besar dalam mengembangkan perikanan budidaya Indonesia di kancah internasional.
Dengan strategi yang matang dan jaringan yang kuat, ekspansi BALAD Grup ke Jepang dan Amerika Serikat diharapkan menjadi tonggak sejarah baru bagi industri perikanan budidaya Indonesia.
Salam Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.