Sumenep, detik1.com – Meninggalnya Sumarwan (50 th) warga Dusun Palotanan Gelugur Timur Desa Kalowang menjadi perbincangan di tengah masyarakat bahkan ramai di group Whatshapp. Karena meninggalkan rasa penasaran yang penuh misteri.
Dalam kesehariannya yang bersangkutan dikenal sebagai pemukah Agama bahkan dipanggil sebagai seorang ustad oleh warga sekitar, selain itu sebagai aparatur Desa kalowang.
Sebelum dilaporkan menghilang dari Rumahnya pada hari Jum’at 16 September 2022 dini hari sekitar jam 02.00 Wib. Ust. Marwan menderita Sakit yang membuat kondisi fisiknya lemah dan tidak bisa berjalan secara normal.
Pada Jum’at dini hari paska kejadian menghilang yang bersangkutan sempat meminta pijet sama istrinya Moyani Sampai si istri tertidur disampingnya ditemani keluarganya yang lain.
Saat Moyani terbangun sekitar jam 03.00 wib melihat suaminya yang ada disampingnya sudah tidak ada ditempat, sontak saja keluarga seisi Rumah pada kebingungan. Mencari kemana Ust. Marwan pergi.
Menjelang fajar, warga sekitar sudah pada berdatangan mendengar yang bersangkutan menghilang. Pagi itu hilangnya Ust. Marwan menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat disebabkan yang bersangkutan mengalami sakit parah dan kondisi fisik lemah juga tidak memungkinkan mampu berjalan.
Warga setempat dibantu pemerintah Desa, Anggota Koramil 0827/20 Sapudi dan Polsek setempat melakukan pencarian disekitar dusun tempat tinggalnya dan sampai diseluruh penjuru Desa.seharian sampai malam Hasilnya Nihil Ust. Marwan belum juga diketemukan bagai hilang ditelan bumi.
Pagi hari, Sabtu 17 September 2022, awak media mencoba melakukan penelusuran kepada Orang nomer satu Desa Jambuir. Rasib selaku kepala Desa Jambuir yang kenal akrab dengan yang bersangkutan.
” Melihat kondisi fisiknya tidak mungkin Ust. Marwan berjalan sendiri jauh dari Rumahnya, Kalau diduga ada yang Sengaja menculik mesti istri dan keluarga terbangun dari tidur karena ada didekatnya” jelas kades Jambuir.
” Lagi pula kalau diduga disengaja orang, saya tidak yakin karena yang bersangkutan orang baik, tidak pernah didengar punya musuh” terang Rasib kembali.
Diakhir penjelasannya Rasib punya kecurigaan ada kaitannya dengan keterlibatan mahluk halus, karena hilangnya Ust. Marwan tidak wajar.
” Bisa saja Jin atau semacam mahluk Gaib yang berbisik dan membawa yang bersangkutan karena tidak mungkin melihat kondisinya mampu berjalan normal jauh dari rumahnya, tanpa ada yang bantu tidak mungkin bisa jalan normal” pungkasnya
Akan tetapi Rasib ikut mendo’akan dan Optimis Ust. Marwan bisa diketemukan hidup atau mati.
Tepat sore hari Sabtu sekitar 14.30 wib, jasad Ust. Marwan ditemukan Warga mengapung di dalam sumur yang tidak begitu jauh dari Rumahnya. Bahkan menurut keterangan warga sebelum jasad ditemukan di dalam sumur di area pesawahan itu, pagi sampai siang banyak masyarakat yang ambil air disumur itu karena sumur itu tempat warga sekitar mandi dan minum.
Bahkan prediksi warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya, jasad diperkirakan mulai kemarin tenggelam dan baru mengapung sore hari sampai ditemukan warga.
Diketahui jasad korban setelah diperiksa Dokter dari Puskesmas setempat dan disaksikan aparat Koramil 0827/20 Sapudi, Polsek Sapudi, aparatur Desa dan warga tidak ditemukan tanda tanda pemukulan benda tumpul atau kekerasan, hanya kondisi kulit yang lecet disebabkan lama terendam di Air.
(Akhmadi)
