Puncak jaya Papua, detik1.co.id // Tim Gabungan Satuan tugas Puncak Jaya yang terdiri 2.8 Den 2 Rajawali 2, Satgas Yonif 715/Mtl, Satgas Elang 5 dan Satgas Mandala 5. Melaksanakan air surveillence pegiriman sargal terhadap Bumi Walu Enambi yang merupakan sasaran destruktif di kp Kalome Distrik llamburawi oleh Satuan tugas Elang Dpp Lettu Inf. Wira Sagala. Jum’at (9/5/2025).
Selanjutnya untuk melaksanakan tugas operasi penindakan tim gabungan melakukan koordinasi Apkam TNI di puncak jaya terkait informasi lokasi keberadaan DPO OPM Bumi Walu Enumbi.di kp. Kalome.
Setelah menerima penyampaian RO dari Dandem 2 dan Paintelpos Den 2 Rajawali kepada Apkam TNI yang terdiri Satgas Raja wali, satgas 715, Satgas BIN dan Satgas Mandala. Tepat jam 23. 30 Wit Dpp Letda Inf Kinan bersama tim gabungan bergerak menuju titik sasaran Rumah honai DPO OPM Bumi walu enumbi di co 53M 8248189592188, yang diikuti gerakan tim Pos Talilime 715 yang terdiri 10 Orang yang di pimpin Letda Inf Dimas yang melasanakan Ambush di co 53M 8249289591624.
Tepat jam 05.40 wit tim Satgas Gabungan yang dipimpin Letda Inf Kinan mengepung honai DPO OPM Bumi walo enumbi yang sedang tidur dalam honai.
Mendengar kedatangan Satgas tim gabungan Bumi Walo enumbi mencoba meloloskan diri dari pintu depan Honai. Melihat target yang mau meloloskan diri, Dantim 2 Letda Kinan membuka tembakan sebanyak 3 kali yang melayang di bagian dada dan perut Bumi walo Enumbi sehingga tewas. Sabtu (10/5/2025).
OPM Bumi Walo Enumbi yang merupakan DPO yang sering kali melakukan kejahatan penembakan Aparat TNI di puncak jaya, akhirnya meregang nyawa di tangan Satgas Tim Gabungan yang dipimpin Letda Inf. Kinan.
Yang selanjutnya tim gabungan membawa mayat OPM Bumi walo ke pos Talilime 715 beserta alat bukti se banyak 32 macam untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Berikut catatan kriminal yang dilakukan Bumi Walo Enumbi.
Penembakan pers SGE lV puncak jaya Sertu ismunadar pada 17 maret 2025. Terlibat penembakan alm Ronald henok anggota polres puncak jaya 21 januari 2025. Dan Penembakan Djamal Renhot mantan kapolsek Mulia pada 7 april 2025.