Situbondo, detik1.com – Pelaksanaan Proyek fisik yang bersumber dari dana APBD tahun anggaran 2022 mulai disorot publik, pasalnya Proyek Peningkatan jalan ruas Kilensari – Kendit senilai Rp. 894 juta terkesan ini dilaksanakan asal asalan, hal ini disampaikan aktivis senior bronto seno.
“Kami inspeksi lapang menemukan kualitas batu telfot yg tidak bagus, batu berwarna keputihan kami tidak yakin batu tersebut berasal dari kabupaten situbondo sebab batu situbondo hitam pekat dengan tingkat kekerasan batu yang sudah teruji, kami mencurigai itu bahan material berasal dari luar kota ” ucap aktivis berjenggot lebat ini kepada awak Media DetikOne, Minggu 27 November 2022.
“Berikut pemasangan batu yang dipasang miring tidak dipasang tegak seperti diatur dalam specktek ” lanjut nya.
“Dan yang paling kami sesalkan, Dinas DPUPP selaku pemilik pekerjaan terkesan membiarkan pelaksanaan kegiatan tersebut, ” sesal bronto.
kami akan membuat rekomendasi kepada Inspektorat Kabupaten dan Komisi III terkait pelaksanaan kegiatan tersebut, apalagi kami menengarai proyek tersebut di lakukan subkontraktual ilegal, bukan CV Karunia Akbar selaku pemenang tender.
Sementara itu Kabid DPUPP saat dikonfirmasi awak media DetikOne mengatakan, bahwa kemarin dari Dinas DPUPP sudah mendatangi Lokasi Proyek Tersebut. Namun saat awak media menanyakan terkait kwalitas pekerjaannya, Kabid DPUPP enggan memberikan jawaban, dan meminta awak media datang ke kantornya.
(Hamzah)