Bondowoso, detik1.com – Produksi getah Pinus yang merupakan salah satu andalan untuk mendongkrak pendapatan Perhutani Bondowoso sudah sepatutnya mendapat perhatian dari management
Demikan di katakan Sugiyanto asper KBKPH Wonosari dalam acara pemberian bantuan sembako berupa beras pada penyadap aktif Sabtu 24/12/2022 yang bertempat dikantor asper KBKPH Wonosari.
“Alhamdulillah menjelang akhir tahun 2022 ini, sebagai wujud keperdulian, motivasi dan bentuk rasa terima kasih kepada para penyadap, KPH Bondowoso memberikan bantuan atau bingkisan sembako berupa beras 3 kg untuk 159 orang,”ungkapnya.
Ia juga mengatakan Penyadap tersebut aktif di BKPH Wonosari yang tersebar diwilayah RPH, Tapen, Pakisan dan RPH Kembang.
Selain itu Kiswanto Kepala Seksi Produksi dan Eko Wisata Perhutani Bondowoso saat dikonfirmasi melalui jaringan selulernya mengatakan, bingkisan tersebut diberikan pada penyadap yang berdasarkan data administrasi.
“Mereka masuk sebagai penyadap aktif dengan kriteria rutin menyadap dan mengalami peningkatan setoran produksi getah pada tiap periode,” tukasnya.
Kiswanto menjelaskan terdapat 476 orang penyadap aktif yang tersebar di 5 BKPH dan untuk tahun 2022 ini penyadap aktif terbanyak di raih oleh BKPH Bondowoso yang tercatat sebanyak 222 orang penyadap aktif.
Hal senada disampaikan Andi Adrian Hidayat Administratur Perhutani Bondowoso, kepada media DetikOne mengatakan, “pemberian bingkisan dikandung maksud untuk menambah semangat pada penyadap dalam rangka meningkatkan produksi getah pada periode II Desember 2022 dan tahun-tahun berikutnya,” Tutup Andi
mewakili seluruh penyadap Durahman atau sapaanya P. Dila Ketua kelompok sadap asal dusun Sumbermas Desa Pakisan menyampaikan ucapan terima kasih atas keperdulian dan pemberian bingkisan dari Administratur,
“Kami siap aktif melaksanakan penyadapan dan meningkatkan produksi getah pada bulan-bulan berikutnya,” pungkasnya.
(Sukri)