Bondowoso, detik1.com – Renovasi Gedung TK Pembina Nurul Hikmah, Desa Lumutan, Kecamatan Botolinggo, Kabupaten Bondowoso, terkesan dikerjakan asal-asalan. Pengerjaannya dilakukan tidak dengan profesional. Sabtu 24 Desember 2022.
Pelaksanaan proyek yang bersumber dari dana hibah dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bondowoso itu diduga dikerjakan oleh para alumnus Pesantren yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Islam Nurul Hikmah. Koordinator pekerja adalah tukang rumahan yang diduga tidak memiliki kemampuan teknis pertukangan yang mumpuni.
“Pemasangan list plank dan plafon selasar terlihat acak-acakan. Material yang digunakan pun seolah dipaksakan pengadaannya. Sangat tidak profesional,” sebut Hamzah, seorang Aktivis dari LSM Sitijenar, Situbondo.
“Finishing pengecatan sangat kacau. Dikatakan sebagai dasaran sekalipun sangat tidak layak. Kayak motif batik jadinya,” ujar pria berkaca mata itu sambil tertawa terbahak.
Ketika hasil pekerjaan yang amburadul itu dikonfirmasikan kepada Halimatus Uhriye, selaku Kepala Sekolah TK Pembina Nurul Hikmah, ia hanya memberikan jawaban bahwa pengerjaannya masih belum selesai. Sedangkan menurut pemantauan, pada hari Kamis kemarin terlihat tidak ada kegiatan apapun di lokasi yang dimaksud.
“Hasil estimasi teknis, saya mengkalkulasikan bahwa pembiayaan pekerjaan renovasi tersebut tidak sampai 25 juta. Sangat jauh dari nilai pagu anggaran yang 50 juta. Saya menduga ada pihak-pihak tertentu yang berusaha mendapatkan keuntungan pribadi dari proyek tersebut. Saya akan menindaklanjuti temuan ini ke tahap lebih lanjut,” sergah Hamzah memungkasi keterangan kepada Awak Media DetikOne.
(Ben/Red)
