Sangat disayangkan Penyegelan Lembaga Pendidikan Berawal dari Konflik Internal

Banyuwangi, Detik1.com – Penyegelan lembaga pendidikan yang bernaung di kementerian Agama berawal dari konflik internal, melibatkan kepala sekolah baru dengan kepala sekolah lama yang merugikan siswa berada di dalam Yayasan Pendidikan di Desa Alas buluh. Sabtu (13/8/22).

Kepala sekolah MTS dan MA darul huda, sekaligus tenaga pendidik yayasan yang bertempat di alasbuluh menjelaskan, permasalahan penyegelan berawal dari konflik pribadi antara guru dengan wanita yang juga guru di lembaga tersebut. kemudian si guru melaporkan kepada suaminya yang kemudian suaminya mendatangi sekolah dan bertemu dengan kepala sekolah saat sampai ditempat ia meminta untuk mengambil tindakan tegas terhadap guru tersebut yang sudah di nilai kelewatan.

“Akan tetapi tidak di respon oleh kepala sekolah, sebelum Abdurrahman suami dari guru tersebut mengancam kepala sekolah apabila tidak di respon akan mengambil tindakan tegas, yang kemudian berujung pemberhentian guru atas nama Agus tersebut juga teman dekat dari kepala sekolah.

Setelah beberapa bulan pemecatan Agus, kepala sekolah merasakan kesepian yang dimana dewan-dewan guru kurang respect terhadap kepala sekolah, akhirnya mengakibatkan tidak memiliki teman di tempat kerja, kepala sekolah bingung untuk memasukkan Agus kembali dikarenakan tidak bisa di terima oleh dewan guru yang lain dengan alasan sudah melanggar syariat islam, mengganggu keluarga orang lain dan di berhentikan.

Sudah banyak cara yang dilakukan tidak membuahkan hasil Sehingga menyebabkan konflik yang menyebar luas dan dibuat surat pernyataan oleh yang berkonflik.” Kata abdurahman.

“Menurut kuasa hukum Abdurrahman, itu bukan surat pernyataan melainkan surat pemaksaan yang berbunyi setiap hari minggu di adakan istigosah dan disepakati di karnakan sebagai kultur madura dan masih sendiko terhadap tokoh agama, kedua yang sangat menyakitkan bagi guru yang dimana tidak menerima HR (Gaji) yang tidak seberapa dan disepakati dikarenakan tujuan awal bukan bekerja melainkan mengabdikan diri ” ucap Abdulrahman.

Poin yang harus digaris bawah adalah, mengharuskan tenaga pendidik harus membawa paling sedikit lima peserta didik baru jangankan lima, dua saja masih kesulitan dalam mencari peserta didik baru. yang menjadi aneh punya kasus bisa, serasa sudah settingan dalam rekrutmen siswa yang hendak bersekolah di yayasan MA darul huda. Itu yang membuat temen-temen geram (dzolim) yang sudah mengganggu istri orang lain.

Abdurrahman menggambarkan apabila itu terjadi kepada istri anda gimana, yang pastinya anda akan marah terhadap prilaku yang sudah dilakukan oleh waka kurikulum, turut dihadiri oleh kepala sekolah, perwakilan dari yayasan atas Zawawi dan meminta yayasan untuk bergabung ke pondok pesantren yang ada di sebelah timur sekolah.

Abdurrahman menjelaskan, penggabungan yayasan dengan pondok pesantren dilakukan oleh ketua yayasan atas nama syaifuddin, dengan alasan yang tidak rasional ia meminta untuk memasukkan Agus kembali ke dewan guru yang dimana sudah di tolak oleh semua guru yang ada, dikarenakan sudah mengganggu kenyamanan dari salah satu tenaga pendidik.

Dari kejadian itu menyebabkan penyegelan sekolah oleh sekelompok orang dengan dalih yang tidak rasional dan apabila tidak menerima Agus kembali tidak di terima, sedangkan yang memilih Agus di terima kembali dengan cara registrasi ulang kepada segenap tenaga pendidik.

Abdurrahman menyayangkan akibat dari ulah orang yang tidak bertanggung jawab, sehingga mengorbankan siswa dan siswi yang bersekolah di yayasan MTS/MA darul huda, menurutnya Abdurrahman juga menjadi korban pondok dan dia menjadi faktor utama zawawi. Menurut Abdurrahman penerima harusnya berdasarkan dengan ketentuan hukum yang berlaku, menurut syariat islam tanah wakaf yayasan tidak bisa diwariskan.

Penutupan sekolah di mulai pada tanggal (12/8/22), dan Abdurrahman sudah di bimbing oleh ahli-ahli hukum untuk terus melanjutkan proses hukum yang berlangsung tentang penyegelan sekolah, beralamatkan di Desa alasbuluh dusun Krajan 1 (Rt.08/Rw.01), kab. Banywuangi.

Penutupan dilakukan oleh Ketua yayasan syaifuddin bersama temen-temennya, untuk syaifuddin Sendiri tinggal di sekitar sekolah Darussolah,” Pungkasnya.

(Aldi)

error: