Bondowoso, detik1.com – Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso menyerahkan santunan untuk Anak Yatim Piatu se Kabupaten Bondowoso yang terdiri dari tiap kecamatan yang berlangsung di Pendopo Bupati Bondowoso, Kamis (21/04/2022).
Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin dalam sambutannya mengucapkan, terima kasih kepada Baznas Bondowoso yang melakukan kegiatan pemberian santunan anak Yatim piatu di Kabupaten Bondowoso dari jumlah anak yatim sebanyak 430, di pendopo 100, anak dan di tiap perkecamatan 15 anak Yatim.
“Menyantuni Anak Yatim Piatu, dekat dengan Rasulullah di Surga, Sedekat Jari Telunjuk dengan Jari Tengah, Bupati menegaskan kegiatan ini untuk membantu dan meringankan kebutuhan anak-anak yang saat ini tidak memiliki orang tua.” Kata KH. Salwa Arifin.
Ini merupakan tanggung jawab pemerintah, baik itu di Desa, Kecamatan maupun di Kabupaten, Opd dan karyawan serta pengusaha yang ada di Kabupaten Bondowoso.
“Ini bentuk kepedulian kita kepada kaum dhuafa dan anak yatim piatu, kita selalu bekerja sama dengan Baznas untuk memperhatikan mereka, Alhamdulillah anak–anak mendapatkan santunan dari Baznas Bondowoso berupa sejumlah uang. Ini untuk membantu dan meringankan kebutuhan anak sehari-hari juga untuk kebutuhan sekolah,” ungkap Bupati.
Bupati juga mengatakan bahwa anak Yatim piatu merupakan bagian yang penting dalam kehidupan bermasyarakat, maka dari itu sudah seharusnya membantu dan meringankan beban mereka.
“Anak yatim piatu bagian dari generasi muda yang nantinya akan melanjutkan kiprah pembangunan Kabupaten Bondowoso di masa mendatang. Oleh karena itu, ini merupakan usaha untuk mewujudkan sumber daya manusia yang lebih sejahtera dan berkualitas,” ujarnya
Di penghujung acara, Bupati dan Wakil Bupati serta Ketua DPRD yang di wakili Wakil ketua DPRD, Polres, Dandim 0822, Kejaksaan, Asisten dan Ketua Baznas serta seluruh Forpimda Bondowoso secara simbolis menyerahkan santunan kepada anak–anak yang akan menerima santunan tersebut.
Bupati berharap dengan adanya kegiatan ini agar selalu memberikan bantuan kepada mereka dan mereka merasa bahwa ada kepedulian antar sesama.”pungkasnya.
(Sukri)