Situbondo, detik1.com – Suhariyanti Dwi Martini, S.E., selaku Direktur PT. Surya Karya Semesta (SKS) mengeluhkan kurangnya komunikasi dari pihak Persatuan Penambang Ilegal Situbondo (PPLS) kepada para pengusaha penambangan di Situbondo. Minggu, 04 September 2022.
Keluhan itu disampaikan oleh wanita paruh baya tersebut berkaitan dengan masalah yang dihadapi oleh PT SKS belakangan ini.
Sebuah berita dari salah satu media online terbitan hari ini menyebutkan bahwa aktivitas penambangan yang dilakukan oleh PT SKS tidak dilengkapi perijinan yang lengkap. Menurut media tersebut, ijin IUP Eksplorasi PT SKS sudah dicabut. Hal inilah yang disanggah oleh oleh Direktur PT SKS.
“Lokasi tambang yang kami kelola saat ini sudah dilengkapi persyaratan yang lengkap. Memang ada IUP Ekplorasi kami yang dicabut, namun bukan di area yang kami kelola sekarang,” keluh Suhariyanti.
“Terlepas dari hal itu, saya sangat menyayangkan kurangnya perhatian dan perlindungan dari PPLS. Seperti sekarang ini, mereka seakan tidak perduli dengan permasalahan kami,” ujarnya dengan wajah menyesal.
(Hamzah)