Bondowoso, detik1.com – Rapat pelaksanaan kewaspadaan dini untuk cegah dini, tangkal dini di Daerah atas isu – isu yang berkembang di masyarkat yang mengancam keselamatan Bangsa dan Negara,
Hadir pada rapat tersebut Staf Ahli Bidang Hukum, Asisten I, Inspektur, Kepala BPBD, Kastpol PP, Kasdim, Kasat Intelkam, Kasi Intel Kajari,Pasi Iltel Kodim, Intel Bin, Intel Polres Intel Kostrad, Intel Yonif 514, Intel Kejaksaan, dan Intel Pol PP. Rabu ( 30/03/2022)
Dalam rapat tersebut Bupati Bondowoso Menyampaikan, Secara umum situasi di Kabupaten Bondowoso dalam keadaan kondusif, namun perlu di waspadai terkadang masih terjadi gesekan di masyarakat meskipun skala kecil terkait isu sara berita palsu (Hoax) dalam mencipatakan keamanan dan ketertiban masyarakat di masa pandemi covid 19.
Kita harus bersama dalam mencegah terjadinya horisontal maupun Konflik yang terjadi perlu menadapatkan perhatian pemerintah maupun masyrakat, dengan diciptakanya keselarasan Tim pemantau kewaspadaan dini yang kokoh.
“Saya berharap sinergitas dari semua penyelenggaraan aktifitas intelejen memberikankontribusi yang nyata dalam proses pelakasanaan pembangunan di semua sektor menjadi tumbuh dengan baik demi terwujudnya Masyarakat Bondowoso Melesat.” harap Bupati Bondowoso.
Lanjutnya di Kabupaten Bondowoso dengan perlu meningkatkan pengamanan serta koordinasi berkala tim kewaspadaan di Daerah di kabupaten Bondowoso dengan harapan stabilitas Nasional khususnya di Kabupaten Bondowoso bisa terjaga.
“Saya berharap dalam upaya deteksi pencegahan secara dini serta pengamanan menjelang puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H. Perlu adanya pengamanan dini,”ujar Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin kepada awak media DetikOne
Semoga dengan di laksanakanya rapat koorsinasi tim kewaspadaan dini daerah tahun 2022, lebih meningkatkan koirdinasi tiga pilar di tingkat Kecamatan, Desa, Kelurahan, serta tokoh – tokoh di wilayah Masing- masing.
Di sisi lain Wakil Ketua Dprd Bondowoso H Buhori Mun’im Mengatakan, ini merupakan amanat permendagri nomor 46 tahun 2019 tentang kewaspadaan dini Daerah, dan merupakan upaya dalam menciptakan stabilitas keamanan dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan serta mengatisipasi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) yang bisa terjadi dimana saja dan kapan saja.
“Saya memberikan apresiasi kepada Eksekutif, Legislatif dan Forkopimda, terutama juga Bakesbangpol yang pro aktif memfasiltasi berdirinya Tim Kewaspadaan Dini Daerah, terutama menjelang bulan ramadlan.”pungkasnya.
(Sukri/er)
