Tokoh Pemuda Ketupat dan Brakas Soroti Masalah Lampu PLTD Raas yang Sering Hidup-Mati

Doc.Foto PLTD Raas

Sumenep, detik1.co.id // Dua tokoh pemuda asal Kecamatan Raas, yaitu Sucipto Abadi dari Desa Ketupat dan Rasyid dari Desa Brakas, menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap permasalahan listrik yang terus berulang di wilayah mereka.

Sucipto Abadi menyoroti kondisi lampu Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Raas yang kerap hidup dan mati secara tidak menentu. Menurutnya, gangguan tersebut tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga telah menyebabkan kerusakan pada ribuan perangkat elektronik milik masyarakat.

“Kalau memang ada kendala, kenapa tidak dimatikan saja di siang hari selama beberapa hari sambil diperbaiki, daripada mati-hidup terus menerus. Dua kulkas dan dua televisi milik saya rusak, dan banyak warga lain juga mengalami hal serupa,” ujar pria yang akrab disapa abah Cipto ini.

Hal senada juga disampaikan oleh Rasyid. Ia menambahkan bahwa permasalahan ini telah berlangsung cukup lama tanpa ada penanganan serius dari pihak terkait.

Doc.Foto PLTD Raas

 

“Kami, sebagai pemuda dan wakil suara masyarakat, merasa prihatin. Banyak warga mengeluh kulkas, televisi, bahkan peralatan usaha mereka rusak karena aliran listrik yang tidak stabil,” ungkapnya.

Keduanya berharap pemerintah daerah dan instansi terkait segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki sistem kelistrikan di Raas. Mereka juga mendesak adanya kompensasi atau solusi bagi warga yang mengalami kerugian akibat kerusakan alat elektronik.

Sementara itu, Hanif, selaku Kepala PLTD Kangean, menjelaskan bahwa gangguan listrik tersebut disebabkan oleh kendala pada bagian kubikel – komponen penting dalam sistem distribusi listrik – yang berdampak langsung pada jaringan dan pembangkit.

“Masalah ini terjadi karena cuaca yang tidak menentu, sehingga menyebabkan jaringan listrik mengalami gangguan (trip) atau padam. Akibatnya, mesin pembangkit juga turut mengalami gangguan,” jelas Hanif. Rabu 28 Mei 2025.

Baca Juga:
Satlantas Polres Bondowoso Inovasi Serasa Tape Bagi Pemohon SIM dan SIM Delivery

Lebih lanjut, Hanif menyampaikan bahwa sebagian permasalahan sudah berhasil diatasi.”Alhamdulillah, untuk mesin pembangkit sudah terselesaikan. Tinggal kubikel yang saat ini masih dalam proses perbaikan oleh tim pemeliharaan. Jadi mohon bersabar, kami berjanji akan segera menyelesaikan perbaikan agar pasokan listrik kembali normal,” tambahnya.

error: