Sumenep detik1.com – Jo Center,
Akan ada Zaman ketika melaksanakan tuntunan menjadi tontonan.
Akan ada Masa tatkala menunaikan keta’atan kepada Allah Azza Wa Jallah dianggap sebagai keanehan.
Akan ada saat manakala bersungguh sungguh dalam menunaikan kewajiban agama dipandang sebagai perilaku berlebihan dan bahkan melampaui batas.
Mereka melaksanakan amal Sholeh dan ibadah berdasarkan tuntunan shahih dari Rasulullah SWA, tetapi manusia mengingkari.
Orang orang yang dianggap asing dan terasingkan, itu sesungguhnya justru orang yang Sholeh di tengah tengah kerusakan yang menimpa Ummat.
INILAH MASA KETIKA PETUNJUK YANG TERANG DARI NASH ( AL QUR’AN DAN SUNNAH) DIABAIKAN.
Nash diambil bukan untuk dalil, tapi untuk pembenaran yang nyata.
Inilah masa ketika orang banyak yang beramal berdasarkan perkataan perkataan orang yang pandai bicara, meski nyata bertentangan dengan Nash.
Renungkan sejenak Nasehat Nabi Muhammad SWA.
” Akan datang kepada manusia Masa ( ketika) Orang yang bersabar menjalankan Agamanya di antara mereka seperti Memegang Bara Api” ( Tirmidzi)
Agama ini terasing dari Ummat Islam, diantaranya bersebab semakin sedikitnya orang yang memberi nasihat dan peringatan yang baik.
Inilah masa ketika majelis agama tak lagi memberi ilmu, Nasehat dan peringatan peringatan.
Inilah masa ketika orang orang yang dijadikan panutan tak lagi memiliki Muru’ah ( kehormatan dan kewibawaan ).
” IZZAH ( Harga diri, kehormatan) Dakwa runtuh. Keduanya ditukar dengan TANA’UM ( bermewah mewahan sebagai gaya hidup)”
Inilah masa ketika Majelis Agama berubah menjadi hiburan dan sendah gurau, memberi kesenangan tanpa menumbuhkan ketakwaan.
Inilah Zaman dimana agama kita menyebutnya sebagai Zaman Fitnah.
” Inilah Zaman dimana jika fiqih dikaji dengan sungguh sungguh bukan karena Agama, ilmu agama dipelajari bukan untuk diamalkan, serta kehidupan dunia dicari bukan untuk kepentingan Akherat” Begitulah kata Nabi Muhammad SWA, lewat jalur Al Hikam.
Wallahu A’lam…..
Salam JO satelit permai.
(Akhmadi)