Mengantisipasi Kelangkaan, Distribusi Pupuk Bersubsidi Perlu Lebih Dipantau

Situbondo, detik1.com – Pendistribusian pupuk subsidi tahun untuk wilayah Kabupaten Situbondo akan segera direalisasi melalui kios-kios yang telah ditunjuk. Ada dua jenis pupuk bersubsidi yang didistribusikan pada tahun 2023 ini, antara lain pupuk Urea dan Ponska. Pendistribusian pupuk bersubsidi ini rupanya menjadi perhatian Ismail, seorang petani tulen yang selalu memperhatikan perkembangan dunia pertanian. Senin, 09 Januari 2023.

Pria yang berdomisili di dusun Tanjungsari Timur, Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran ini mengatakan bahwa kuota pupuk bersubsidi pada 2023 ini ada kenaikan. Kuota pupuk Urea yang sebelumnya hanya 29 ribu ton, menjadi 33 ribu ton. Sementara pupuk Ponska yang sebelumnya hanya 11 ribu ton, maka pada 2023 ini kuotanya bertambah menjadi 21 ribu ton. Jika penambahan kuota pupuk ini didistribusikan dengan benar, Ismail optimis bahwa petani di wilayah Kabupaten Situbondo tidak akan mengalami kelangkaan pupuk.

Banyaknya kios-kios nakal yang menjual pupuk subsidi di atas harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah. Tentu saja ini membuat Ismail prihatin dan berharap kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Pertanian serta APH betul-betul melakukan pengawasan agar tidak terjadi kelonjakan harga di kios-kios seperti yang sudah terjadi sebelumnya.

“Kelangkaan pupuk beberapa waktu yang lalu membuat harga pupuk melonjak di pasaran hingga mencapai 500 ribu persatu kuintal,” ujarnya.

(Azis Chemoth)

Baca Juga:
Rapat Pembentukan DPC SMSI Situbondo: Sinergi Insan Pers Untuk Kemajuan Bersama
error: